Artinya, semua pedagang harus menyiapkan 'merchant'-nya, jadi mereka harus siap.
Pekanbaru, (ANTARA) - Satu dari tujuh pasar rakyat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yakni Pasar Limapuluh telah menerapkan pembayaran nontunai melalui Quick Response Code Indonesian Standar atau QRIS sebagai alat transaksi.

"Yang resmi baru satu pencanangan, Pasar Limapuluh. Untuk yang lain, akan kami dorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mencanangkan itu. Nanti akan kami undang," kata Staf Ahli Wali Kota Pekanbaru Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Mahyudin, di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Mahyudin, pencanangan QRIS di pasar rakyat mesti dilakukan, mengingat penggunaannya rata-rata sudah diterapkan di pasar modern. Jadi diharapkan seluruh pedagang di pasar rakyat harus ikut dan siap.

"Artinya, semua pedagang harus menyiapkan 'merchant'-nya, jadi mereka harus siap. Sewaktu-waktu ada pembeli yang mau beli pakai QRIS, mereka harus sudah siap. Jangan bilang kalau QRIS-nya macet atau alasan lainnya, yang padahal mereka belum ikut," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Pekanbaru bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau dan Bank Riau Kepri (BRK) meluncurkan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Pasar Limapuluh, Senin (15/11). Aplikasi ini dapat digunakan pedagang dan pembeli dengan transaksi non tunai.

Deputi Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Internal Bank Indonesia Perwakilan Riau Asral Mashuri menjelaskan dalam mengaplikasikan teknologi QRIS ini, BI sudah melakukan beberapa pengamanan. Setiap pedagang diberikan One Time Password (OTP).

Ketika mengaktifkan aplikasi untuk bisa menerima pembayaran, pedagang diberikan OTP yang umurnya hanya 5 menit. Setelah diaktifkan, maka aplikasi tersebut sudah aman karena servernya sudah dikunci dan pedagang juga diberikan PIN pembayaran.

"Hingga saat ini, kami pastikan belum ada kasus pembayaran digital menggunakan QRIS yang fraud. Kecuali, PIN itu diberikan kepada orang lain. Penggunaan QRIS juga terhindar dari risiko uang palsu," kata Asral.
Baca juga: Dispar Jayapura targetkan semua pelaku usaha bertransaksi melalui QRIS
Baca juga: BI catat volume penggunaan QRIS di Aceh capai 3,8 juta hingga Juli

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023