Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arief Mudatsir Mandan menegaskan, sudah saatnya diakhiri upaya mempertentangkan ideologi negara Pancasila dengan Islam karena keduanya tidak perlu dipertentangkan dan saling melengkapi. "Sila-sila dalam Pancasila sudah mencerminkan keanekaragaman atau pluralisme. Dengan demikian Pancasila sudah mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat," kata Arief di Jakarta, Rabu. Terkait dengan asas partai politik yang banyak menggunakan agama seperti Islam dan juga agama lain, Arief menyatakan partai politik berasas agama itu dalam kerangka memperkuat pluralisme dan sistem demokrasi. Arief Mudatsir yang juga anggota Komisi I DPR ini menyatakan dalam konteks kebangsaan yang plural, sah saja partai politik mempunyai asas agama, nasionalis ataupun demokrasi dan juga asas Pancasila. Di banyak negara Eropa dan Afrika, partai berasas agama (Islam atau Kristen) tidak masalah. Karena itu, lanjutnya, dalam membangun demokrasi yang sehat di Indonesia sudah saatnya Pancasila dan Islam tidak dipertentangkan dan upaya mempertentangkan harus diakhiri. "Jika diamati, Pancasila itu sangat terbuka dan telah menampung aspirasi keberagamaan seperti tercermin dalam Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa," tegasnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006