Jakarta (ANTARA) - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha pada Selasa mengatakan bahwa hingga kini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Badai Hilary di Amerika Serikat dan Meksiko.

"KBRI Mexico City dan KJRI Los Angeles terus memonitor dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas masyarakat Indonesia guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir," kata Judha melalui pesan singkat.

Dia menjelaskan Badai Hilary di AS mulai memasuki Negara Bagian California sejak Minggu (20/8) dan saat ini otoritas negara itu telah menurunkan status badai dari hurricane menjadi tropical storm (badai tropis).

Badai Hilary di Meksiko telah menelan satu korban jiwa, menutup Bandara Los Cabos, dan membuat penduduk di Kota Santa Rosalia, Baja California Sur, dievakuasi. Otoritas setempat telah menurunkan status Badai Hilary menjadi Kategori 1 (paling rendah).

KBRI Mexico City dan KJRI Los Angeles telah menyampaikan imbauan kepada WNI di wilayah terdampak untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Kemlu RI juga menyediakan nomor-nomor kontak darurat yang dapat dihubungi WNI untuk meminta bantuan:

KBRI Mexico City: +5215562985506
KJRI Los Angeles: +12135908095

Baca juga: Studi baru kaitkan badai debu super dan umpan balik radiatif aerosol
Baca juga: Beijing keluarkan peringatan biru untuk hujan badai

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023