Tenaga kerja yang terserap dari para petani serta masyarakat sebanyak 1.062 orang
Jayapura, Papua (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai Papua Kementerian PUPR menyebutkan pembangunan irigasi di 59 titik telah rampung melalui Program Percepatan dan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Tahun Anggaran 2023.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Nimbrot Rumaropen di Jayapura, Papua, Selasa, mengatakan penerima program tersebut tersebar di empat daerah yakni Kabupaten Jayapura, Nabire, Keerom, dan Kota Jayapura.

"Program berbasis masyarakat tersebut sudah dilaksanakan Kementerian PUPR sejak 2013. Karena hasil evaluasi setiap tahun sangat baik, sehingga program tersebut terus berlangsung," katanya.

Menurut Nimbrot, tujuan pelaksanaan P3TGAI tersebut untuk mendukung program ketahanan pangan. Selain itu, meningkatkan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan petani.

"Ini salah satu upaya untuk mengurangi kemiskinan dan pengaruh inflasi karena anggarannya langsung diserahkan ke kelompok tani. Dengan begitu, hasilnya betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.

Dia menjelaskan realisasi jaringan irigasi yang dibangun maupun direhabilitasi dalam kegiatan P3TGAI ini mencapai 8.645 meter. Sementara tenaga kerja yang terserap dari para petani serta masyarakat sebanyak 1.062 orang.

"Realisasi jaringan irigasi ini di antaranya di Koya, Kota Jayapura, terbangun saluran tersier sepanjang 985 meter, Besum, Kabupaten Jayapura, 985 meter, Lereh, Kabupaten Jayapura, 1860 meter, Arso dan Skanto, Kabupaten Keerom, terbangun 3.130 meter," katanya.

Sementara itu, Kepala Satker OP SDA BWS Papua Mohammad Fauzi mengatakan setiap kelompok menerima langsung anggaran dari pusat.

"Besaran anggaran yang diterima masing-masing kelompok mencapai Rp195 juta. Jadi kelompok tersebut yang terima dana, kemudian mengerjakan dan mengatur terkait pengeluaran dan lain lain," katanya.

Sebelumnya, telah dilakukan serah terima hasil pekerjaan Program Percepatan dan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Tahun Anggaran 2023, bertempat di Kota Jayapura, Papua, Senin (21/8/2023).

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023