Moskow (ANTARA News) - Kerusuhan massal menyebabkan dihentikan pertandingan degradasi Liga Utama Rusia antara Alania Vladikavkaz dan Mordovya Saransk, Senin.

Ketika pertandingan tinggal satu menit lagi dan saat tuan rumah Alania memimpin 3-1, pertandingan dihentikan karena banyak orang termasuk pemain pengganti, pelatih dan pihak keamanan masuk ke dalam lapangan.

Para pemain saling berseteru satu sama lain dengan memegang leher dan kaos. Kerusuhan meningkat saat mereka saling sikut, dorong dan pukul.

Wasit menghentikan pertandingan hampir selama 10 menit sebelum meminta sisa laga dimainkan lagi.

Ia kemudian mengeluarkan satu pemain dari masing-masing tim dan memberi kartu kuning kepada empat pemain dari masing-masing klub.

"Anda lihat emosi para pemain begitu tinggi. Kedua klub sepertinya sudah kehilangan kesadaran dan ingin berkelahi sampai akhir," kata Ketua Liga Primer Sergei Chaban.

"Kami akan menghukum pemain yang bersalah," katanya.

Alania dinyatakan menang 3-1 dan naik setingkat dengan simpanan 16 poin dan tim urutan kedua dari dasar Mordovya memiliki sisa enam pertandingan lagi.

Dua tim terbawah akan terdegradasi dan dua klub lainnya mengikuti babak "playoff" degradasi.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013