Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (23/8/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,15 persen atau 22,79 poin menjadi menetap di 15.728,41 poin.

Indeks DAX 40 terangkat 0,66 persen atau 102,34 poin menjadi 15.705,62 poin pada Selasa (22/8/2023), setelah terkerek 0,19 persen atau 29,02 poin menjadi 15.603,28 poin pada Senin (21/8/2023), dan berkurang 0,65 persen atau 102,64 poin menjadi 15.574,26 poin pada Jumat (18/8/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 25 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat multinasional Eropa meningkat 2,33 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan industri bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, bahan wewangian, bahan baku kosmetik dan penyedap rasa Symrise AG terangkat 1,72 persen; serta perusahaan farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta autoimun Merck KGaA naik 1,71 persen.

Di sisi lain, Adidas AG, perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 3,30 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan bahan bangunan semen dan beton siap pakai Heidelberg Materials AG jatuh 2,67 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial internasional Jerman Commerzbank AG kehilangan 1,96 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023