Para pemuda tidak boleh kehilangan rasa memiliki dan menghidupi budaya bangsa
Magelang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), mengingatkan kalangan pemuda di daerah setempat untuk terus melestarikan dan menghidupi kekayaan budaya sebagai kekuatan penting mewujudkan kemajuan bangsa pada masa mendatang.

"Para pemuda tidak boleh kehilangan rasa memiliki dan menghidupi budaya bangsa," kata Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Magelang Manteb Sudarsono di Magelang, Kamis, pada perayaan HUT Ke-78 RI di Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, yang dikemas dengan nuansa Budaya Jawa.

Kegiatan antara lain ditandai dengan kirab seluruh elemen masyarakat setempat dengan mengusung berbagai properti dan instalasi seni dari balai desa setempat ke lokasi kegiatan di panggung Festival Lima Gunung XII/2023 di Dusun Sudimoro, Desa Baleagung, yang tahun ini menjadi tuan rumah acara yang dikenal sebagai "Agustusan." 

Setelah melakukan upacara bendera dalam kemasan nuansa Budaya Jawa, mereka juga menyajikan sejumlah pementasan kesenian di panggung yang dibuat dalam instalasi seni berbahan baku alami itu.

Baca juga: Dengarkanlah suara alam agar polusi tempoh!

Ia mengemukakan pentingnya masyarakat setempat menjaga dan mengembangkan nilai luhur budaya bangsa yang telah diwariskan oleh para leluhur. Ia juga mengapresiasi kegiatan kreatif tersebut karena menggunakan potensi seni masyarakat desa setempat.

Kegiatan bertajuk "Wahyu Makuthaning Kamardikan" (Wahyu untuk Mahkota Kemerdekaan) itu antara lain menggunakan Bahasa Jawa dan iringan tabuhan gamelan oleh para seniman setempat.

Ia juga menyebutkan tentang program Dinas Disdikbud Kabupaten Magelang yang antara lain terkait dengan pembinaan, pelestarian, dan pengembangan kebudayaan.

"Membangun bangsa harus bersama-sama antara pemerintah dan warga. Pembangunan bangsa juga harus bersama dengan pembangunan kebudayaan, supaya bangsa tidak kehilangan jati diri. Budaya bangsa harus dilestarikan, dihidupi, supaya tetap lestari," katanya.

Baca juga: Menemukan banyu "perwitasari" di Festival Lima Gunung

Dusun Sudimoro, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, tahun ini juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Lima Gunung XII yang dirintis kalangan seniman petani tergabung dalam Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh) Kabupaten Magelang.

Kegiatan secara mandiri oleh komunitas itu bersama warga setempat berlangsung selama 25-27 Agustus 2023 antara lain berupa pementasan tarian, teater, musik, pembacaan puisi, performa seni, pidato kebudayaan, pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh, dan pameran seni rupa.

Tercatat 79 grup kesenian dengan 1.662 personel dari berbagai tempat di daerah setempat, luar kota, maupun seniman luar negeri, dijadwalkan melakukan pementasan kesenian di panggung festival yang tahun ini mengangkat tema "Kalis ing Kahanan" yang maksudnya kedap dari berbagai situasi sulit.

Baca juga: "Donga Tirto Kencono" demi rakyat "Kalis ing Kahanan"

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023