Jangan sampai UN untuk tingkat SMP ada yang terlambat lagi.
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP dapat berlangsung baik dan tidak terjadi keterlambatan pengiriman sebagian soal seperti pada UN tingkat SMA.

"Jangan sampai UN untuk tingkat SMP ada yang terlambat lagi. Semua dicek kesiapannya sejak sekarang," kata Presiden di Jakarta, Rabu dalam akun twitternya @SBYudhoyono.

Selain memerintahkan pengecekan kesiapan UN SMP, Presiden juga memerintahkan dilakukannya pemeriksaan mengapa ada percetakan yang terlambat.

Untuk pengamanan distribusi ke naskah UN ke 11 provinsi, Presiden meminta agar dilakukan pengamanan dan telah menginstruksikan Kapolri (Jenderal Polisi Timur Pradopo,red) untuk melakukan hal tersebut, sementara TNI Angkatan Udara diminta untuk memberikan bantuan pengangkutan udara dalam distribusi naskah ujian.

"Untuk kelancaran UN ini saya instruksikan Mendikbud untuk bekerja sama dengan para gubernur, bupati dan walikota," kata presiden dalam kicauan Twitternya.

Presiden juga ngetweet, "Pemerintah meminta maaf atas keterlambatan UN ini. Terima kasih kepada yang ikut membantu dan mengatasinya serta masukan melalui akun ini".

Pewarta: Panca H.P.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013