Iya, saya sudah mundur dari PDI Perjuangan. Mohon doa selaluJakarta (ANTARA) - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengkonfirmasi bahwa dirinya telah mengundurkan diri sebagai kader PDI Perjuangan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2024.
"Iya, saya sudah mundur dari PDI Perjuangan. Mohon doa selalu," kata Rifqinizamy ketika dikonfirmasi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Terkait hal tersebut, dia pun mengaku telah berpamitan dengan DPP PDI perjuangan untuk menyampaikan pengunduran dirinya. "Sudah kami sampaikan hal tersebut," ucapnya.
Namun, Rifqinizamy masih enggan membeberkan partai politik mana yang menjadi pelabuhannya untuk maju dalam Pilkada Kalimantan Selatan tahun 2024. "Kita lihat dinamika ke depan," katanya.
Dia membenarkan pula pesan video berdurasi tiga menit yang diterima ANTARA terkait pengumuman dirinya mundur sebagai kader PDI Perjuangan. "Betul, itu video saya," ujarnya.
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalsel menyepakati cadangan dana Pilkada 2024
Baca juga: Sekda se-Kalsel bahas Pilkada serentak 2024
Dia mengatakan pesan video pengunduran dirinya yang telah dipersilakan untuk dikutip ANTARA itu dibuat oleh dirinya di Makkah, Arab Saudi pada Rabu (23/8).
"Berdasarkan munajat dan sujud ulun termasuk di tempat suci ini di Baitullah, di Makkah Al-Mukarramah, izinkan ulun menyampaikan satu keputusan penting dalam karir politik ulun, per hari ini ulun menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota dan kader dari PDI Perjuangan," ujar Rifqinizamy dalam pesan video.
Bersamaan dengan keputusannya tersebut, dia pun mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI, setelah empat tahun lamanya duduk di Senayan. Termasuk, meminta dukungan publik untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kalsel 2024.
"Keputusan ini tentu secara konsekuensi juga menjadikan ulun tidak lagi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi PDI Perjuangan," kata dia.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
