Saya harap Persatuan Emirat Arab dapat mengakomodasi usulan Indonesia terkait isu dimaksud
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yakin hubungan perdagangan dan ekonomi Indonesia-Persatuan Emirat Arab semakin meningkat dengan adanya Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Persatuan Emirat Arab (IUAE CEPA).

Menurut Zulkifli, Indonesia juga mengusulkan agar segera dilakukan pertemuan Komite Bersama antara kedua negara pasca-implementasi IUAE CEPA untuk membahas beberapa isu terkait.

"Saya harap Persatuan Emirat Arab dapat mengakomodasi usulan Indonesia terkait isu dimaksud," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Mendag pada pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Persatuan Emirat Arab Thani Bin Ahmed Al Zeyoudi yang berlangsung pada Kamis (24/8) di sela G20 Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM) di Jaipur, India.

Mendag mengatakan Pemerintah Indonesia telah menerbitkan beberapa peraturan teknis terkait Penetapan Tarif Bea Masuk, Tata Cara Pengenaan Bea Masuk, Ketentuan Surat Keterangan Asal, Penerapan Tariff Rate Quota, serta Pedoman Pelaksanaan Skema Tariff Rate Quota.

Baca juga: Mendag: Indonesia perkuat hubungan dagang rempah dengan India

Baca juga: Mendag bawa misi kerja sama dagang multilateral di G20 TIMM


Pada kesempatan yang sama, Mendag menyampaikan harapan dengan implementasi IUAE CEPA akan semakin mempererat hubungan antar kedua negara serta mendorong peningkatan kerja sama antar pelaku bisnis Indonesia dan Persatuan Emirat Arab ke depan.

Dalam rangka menyambut berlakunya IUAE CEPA per 1 September 2023, Menteri Perdagangan Luar Negeri Thani akan membawa delegasi bisnis Persatuan Emirat dalam kunjungannya ke Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada bulan September.

Menteri kedua negara sepakat untuk menyelenggarakan forum bisnis antara pelaku usaha dari kedua negara. Dalam pertemuan tersebut, Mendag secara khusus menyampaikan dukungan untuk kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri Ke-13 WTO (Ministerial Conference) yang akan dilaksanakan pada 26-29 Februari 2024 di Abu Dhabi.

Pemerintah Indonesia mengesahkan IUAE CEPA pada 12 Juli 2023 melalui Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2023 tentang Pengesahan IUAE-CEPA. Selanjutnya, Pemerintah menyampaikan notifikasi kepada Pemerintah Persatuan Emirat Arab pada 17 Juli 2023.

Merujuk Pasal 19.6 IUAE CEPA, persetujuan akan mulai berlaku pada hari pertama di bulan kedua setelah tanggal diterimanya notifikasi terakhir melalui saluran diplomatik, yaitu pada 1 September 2023.

Total perdagangan Indonesia-Uni Emirat Arab pada periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar 2,21 miliar dolar AS. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab sebesar 1,20 miliar dolar AS serta impor Indonesia dari Uni Emirat Arab sebesar 1,02 miliar dolar AS.

Sedangkan pada 2022, total perdagangan kedua negara mencapai 5,05 miliar dolar AS atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 4,03 miliar dolar AS.

Baca juga: Mendag: Pembaruan AANZFTA tingkatkan akses ekspor barang RI

Baca juga: Mendag RI usul ASEAN kaji impor gandum Rusia melalui China-India

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023