Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (ANTARA) — Badan Pengelola Hilir Migas (BPH Migas) meresmikan delapan penyalur BBM Satu Harga di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang dipusatkan di SPBU 5687211 di Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kamis.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menyampaikan, Program BBM Satu Harga bagi seluruh masyarakat merupakan salah satu bentuk keadilan energi, yang mendukung masyarakat mengembangkan kegiatan ekonomi yang semula terbatas. 

“Tak hanya untuk transportasi, BBM juga digunakan oleh masyarakat, termasuk petani dan nelayan untuk mengerakkan mesin-mesin sehingga produksinya meningkat. Program BBM Satu Harga mendekatkan masyarakat dengan kemajuan zaman, serta meningkatkan ekonomi sekitarnya,” ujarnya di sela-sela peresmian.

Program BBM Satu Harga telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan ditargetkan pada 2024 berhasil dibangun 583 penyalur BBM Satu Harga. 

Hingga Agustus 2023, telah terbangun 461 penyalur dengan perincian: Sumatera 70 penyalur, Kalimantan 101 penyalur, Jawa dan Madura 3 penyalur, Bali 2 penyalur, Sulawesi 48 penyalur, Nusa Tenggara 80 penyalur, serta Maluku dan Papua 157 penyalur. Untuk tahun 2023, ditargetkan terbangun 89 penyalur dan hingga bulan Agustus berhasil dibangun sebanyak 38 penyalur BBM Satu Harga.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete menyambut gembira peresmian penyalur BBM Satu Harga di wilayahnya. Setelah beberapa waktu lalu mengajukan usulan ke Pemerintah Pusat, kini warganya dapat menikmati harga BBM yang terjangkau.

“Puji Tuhan, Pemerintah merespon dan akhirnya diresmikan hari ini dan menjadi kegembiraan yang luar biasa, terutama masyarakat Sumba Barat Daya,” ungkapnya.

Bupati mengharapkan agar di setiap kecamatan di daerahnya dapat dibangun penyalur BBM Satu Harga, sehingga pasokan BBM lebih terjamin.

Beroperasinya delapan penyalur BBM Satu Harga di NTT ini merupakan bagian dari peresmian 29 penyalur BBM Satu Harga yang dilakukan serentak pada Kamis (24/8/2023), yang dipusatkan di empat lokasi yaitu di wilayah Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Jayapura, Provinsi Papua. Peresmian ini menjadi kado indah kemerdekaan bagi masyarakat yang mendiami wilayah 3T.

Untuk peresmian penyalur BBM Satu Harga di Sumba, dipusatkan di SPBU 5687211 di Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Peresmian ini mewakili 8 penyalur di Nanga Panda (Ende), Wewewa Selatan (Sumba Barat Daya), Kakuluk Mesak (Belu), Kilo (Dompu), Sekongkang (Sumbawa Barat), Solor Barat (Flores Timur), dan Amarasi Barat (Kupang), serta Amanuban Timur (Timor Tengah Selatan).

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023