Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan partainya akan menggunakan media sosial untuk mendukung kampanye yang tidak terjangkau dengan media tradisional.

"Media sosial itu tidak utama, karena kader turun ke bawah merupakan cara utama kami yaitu dengan berdialog dan baliho," katanya.

Dia mengatakan media sosial itu untuk membantu masyarakat yang tidak ikut kampanye tradisional partai tersebut, sehingga konstituen bisa melihat di twitter dan facebook.

Menurut dia suara di akar rumput Demokrat tidak memiliki facebook dan twitter karena mengandalkan kampanye tatap muka dan baliho.

"Media sosial itu ada manfaatnya tapi tidak signifikan. Masyarakat di `grassroot` (akar rumput) melihat dari kampanye, baliho, media televisi dan bertanya dari teman," ujarnya.

Sutan menegaskan media sosial itu tidak ternafikan untuk digunakan karena prinsipnya seluruh media sifatnya menjadi menyebarkan informasi kampanye partai.

Untuk itu, menurut dia, Partai Demokrat sudah menyiapkan tim untuk media sosial tersebut.

Jumlah pengguna internet di Indonesia menurut MarkPlus Insight per akhir tahun 2012 mencapai 61,08 juta orang naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2011. Sedangkan di Amerika pengguna internetnya mencapai 245 juta, menempati posisi kedua setelah China. 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013