Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dan mengasah kemampuan pelaku UMKM dalam menjalankan usaha sebagai bentuk komitmen kami.
Ambon (ANTARA) -
PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) membentuk Hub Usaha Mikro Kecil (Hub UMK) untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Ambon, Maluku.

General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara , Awat Tuhuloula mengatakan, melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN turut berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, dengan membentuk Hub UMK PLN UIW MMU yang selanjutnya akan membina dan mendampingi pelaku UMKM.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dan mengasah kemampuan pelaku UMKM dalam menjalankan usaha sebagai bentuk komitmen kami," katanya di Ambon, Jumat.

Baca juga: KemenKopUKM perkuat pasar UMKM lewat rantai nilai global

Dikatakannya, Hub UMK merupakan wadah kolaborasi PLN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas.

Pelatihan melibatkan 16 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha mengikuti pelatihan yakni fesyen, kuliner, agrobisnis, maupun kios kebutuhan pokok.

Ia berharap, upaya yang dilakukan PLN mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lewat tangan-tangan kreatif pelaku UMKM dengan berbagai keterampilan usaha yang dimilikinya.

"Harapan kami ilmu yang diterima melalui pelatihan ini dapat bermanfaat dalam pengembangan usaha pelaku UMKM. Pendampingan akan terus dilakukan agar dapat membantu pelaku UMKM untuk terus bertumbuh dan memiliki bisnis yang berkelanjutan. Pelaku UMKM dapat memiliki daya saing di gempuran era teknologi dan digitalisasi masa kini," ujarnya.

Baca juga: PLN UID Sumut berikan listrik gratis kepada 41 keluarga kurang mampu

Keuntungan yang bisa didapat oleh pelaku UMKM yang menjadi anggota Hub UMK cukup bervariasi, di antaranya mendapatkan pelatihan yang mumpuni, pendampingan bisnis, cara melakukan pemasaran yang efektif, maupun mendapatkan akses permodalan pengembangan usaha.

Salah seorang pelaku UMKM, Kinar Vanesa menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang diberikan, karena telah membuka wawasan para peserta sehingga usaha yang dijalankan dapat lebih maksimal.

“Pelatihan ini memberikan dampak yang sangat positif, karena kami diajarkan bukan hanya untuk membaca peluang usaha, tetapi juga bagaimana dapat mengantisipasi ancaman maupun pesaing-pesaing di sekitar kita. Selain itu, diajarkan juga bagaimana cara mengelola keuangan, mendapatkan keuntungan yang tetap relevan dalam hal memperhatikan kualitas maupun kualitas produk yang dipasarkan," katanya.

Pelaku UMKM juga harus mampu bersaing dalam pemasaran produk sehingga eksistensi yang berujung pada keuntungan akan dimaksimalkan secara berkelanjutan.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023