Mereka tak mengakui apa pun, kami tak peduli dengan pengakuan kalian. Kami telah memutuskan untuk bebas dan kami akan bebas dan merdeka, dengan kalian atau tanpa kalian.
Karakas (ANTARA News) - Presiden terpilih Venezuela Nicolas Maduro mengatakan ia tak peduli apakah Amerika Serikat mengakui kemenangan tipisnya dalam pemilihan presiden pada Minggu.

"Tak bermoral campur tangan AS dalam urusan dalam negeri Venezuela," kata Nicolas Maduro, dalam taklimat di Istana Presiden Miraflores, Rabu.

Ia menuntut Menteri Luar Negeri AS John Kerry untuk tidak terus mengincar Venezuela. "Pergi lah dari sini, cukup sudah semua campur tangan ini."

"Mereka tak mengakui apa pun, kami tak peduli dengan pengakuan kalian. Kami telah memutuskan untuk bebas dan kami akan bebas dan merdeka, dengan kalian atau tanpa kalian," kata Maduro dalam reaksi atas pernyataan Kerry mengenai reorganisasi AS bagi pemerintah baru Venezuela, sebagaimana dikutip Xinhua.

Pemerintah AS pada Rabu menyatakan Washington belum memutuskan apakah akan mengakui Nicolas Maduro sebagai Presiden baru Venezuela, dan menyampaikan kembali seruan bagi penghitungan-ulang kertas suara sebagaimana dituntut oleh oposisi.

"Kami kira mesti ada penghitungan-ulang. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Kerry.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013