Beijing (ANTARA) - Dewan Negara China membahas dan mengadopsi rencana kerja untuk mendorong pengembangan industri farmasi dan peralatan medis berkualitas tinggi pada periode 2023-2025, menurut sebuah pertemuan eksekutif Dewan Negara China yang dipimpin oleh Perdana Menteri China Li Qiang pada Jumat (25/8).

Berbagai upaya harus dilakukan guna meningkatkan kapasitas pasokan obat-obatan, teknologi utama, dan bahan farmasi yang lebih canggih dan berkualitas tinggi, serta mempercepat langkah-langkah dukungan bagi mata rantai yang lemah dalam industri peralatan medis canggih di China, sebut pertemuan.

Langkah-langkah harus diambil untuk memberikan dukungan penuh pada penelitian dan pengembangan farmasi, sembari mendorong dan membimbing perusahaan-perusahaan medis terkemuka untuk berkembang dan berekspansi, dalam upaya meningkatkan konsentrasi industri dan daya saing pasar di sektor tersebut, papar pertemuan itu.

Pertemuan tersebut juga mencatat bahwa keamanan pengembangan pengobatan tradisional China harus dilindungi.

Kebijakan-kebijakan pendukung harus disesuaikan dengan baik guna meningkatkan peralatan medis dalam negeri, kata pertemuan itu, seraya menambahkan bahwa dukungan harus diberikan kepada universitas dan perusahaan untuk bersama-sama membina sekelompok talenta unggulan di sektor tersebut.

Pertemuan itu juga membahas dan mengadopsi pedoman tentang perencanaan dan pembangunan perumahan yang terjangkau.

Lebih lanjut, pertemuan tersebut mendesak upaya perencanaan dan perancangan perumahan terjangkau, yang memastikan kualitas konstruksi serta semakin memperhatikan fasilitas pendukung dan layanan publik. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023