London (ANTARA) - Kantor berita AFP pada Jumat waktu setempat menyatakan telah menghapus postingan sebelumnya yang mengatakan penguasa militer Niger memberi waktu 48 jam kepada duta besar Jerman agar meninggalkan negara di Afrika Barat itu.

AFP mengungkapkan bahwa penghapusan postingan itu karena pernyataan yang melatarbelakanginya dinyatakan "tidak otentik oleh pihak berwenang".

Unggahan serupa yang berkaitan dengan duta besar AS juga telah dihapus, kata AFP.

Baca juga: Junta Niger usir Dubes Prancis

Departemen Luar Negeri AS mengatakan Kementerian Luar Negeri Niger telah mengatakan kepada pemerintah AS bahwa gambar mengenai surat itu yang terlanjur viral, tidak dikeluarkan oleh kemenlu Niger. 

Surat itu berisi seruan agar personel-personel diplomatik Amerika tertentu di Niger agar diusir dari negara itua.

Sebelumnya pada Jumat, junta Niger memerintahkan duta besar Prancis Sylvain Itte untuk meninggalkan negara itu.

Baca juga: ECOWAS siap serbu Niger jika tidak ada jalan lain

Sumber: Reuters
 

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023