Ditemukan di atas sebuah rumpon sekitar enam mil laut dari perkiraan lokasi terakhir korbanKendari (ANTARA) - Basarnas Kendari menyebutkan tiga orang pelaut bernama La Cuaca (47), La Ote (47), dan La Alun (20), yang hilang di Perairan Malaoge, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh kapal yang melintas di daerah tersebut.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya Sabtu, mengatakan btiga orang pelaut yang hilang karena mengalami mati mesin itu ditemukan oleh nelayan yang sedang melintas di Perairan Malaoge sekitar pukul 08.22 WITA.
"Ditemukan di atas sebuah rumpon sekitar enam mil laut dari perkiraan lokasi terakhir korban," kata Arafah.
Baca juga: Basarnas cari pria hilang di kebun hutan Konawe Selatan
Usai ditemukan, kata dia, para pelaut itu langsung dievakuasi ke Lasalimu, Kabupaten Buton, Sultra.
Dengan ditemukannya tiga orang pelaut tersebut, lanjutnya, operasi SAR terhadap satu kapal dengan tiga orang muatannya yang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Malaoge dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelasnya.
Baca juga: Basarnas Kendari turunkan tim cari kapal tenggelam di Buton
Sebelumnya Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap tiga orang tersebut setelah salah seorang keluarga korban bernama Laode Tasrim, melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal di sekitar Perairan Malaoge pada Jumat sekitar pukul 16.25 WITA.
"Dia laporkan telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu kapal bermuatan tiga orang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Malaoge," kata Arafah.
Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Arafah, pihaknya memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Wakatobi ke tempat yang dilaporkan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh lokasi dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 15 mil laut," ujarnya.
Baca juga: Basarnas Kendari selamatkan 855 jiwa dari 31 kejadian hingga Juni 2023
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
