Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Pormadi Dharma mengatakan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik di Kalsel masih berlangsung.

“Titik api dan kebakaran hutan maupun lahan masih ditemui oleh petugas sehingga penanganannya masih terus dilanjutkan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Pormadi menjelaskan musim kemarau yang berkepanjangan dari awal 2023 memicu terjadinya karhutla di sejumlah wilayah Provinsi Kalsel hingga Jumat (25/8) dengan luas wilayah yang terbakar mencapai 1.978 hektare.

Baca juga: BPBD sebut Karhutla capai 1.437 hektare di Kalimantan Selatan

Secara rinci karhutla tersebut terjadi di 13 wilayah kabupaten/kota, meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Timur (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, Tabalong, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.

Berdasarkan pantauan Satelit Sipongi, ada sebanyak 7.987 titik api yang termonitor dan tersebar di 13 wilayah kabupaten, sedangkan hasil pemantauan lewat udara ditemukan 793 titik api.

"Upaya pemadaman karhutla baik melalui Satgas Darat maupun Udara yang telah dilakukan tercatat sudah ada sebanyak 1.978 hektare namun titik api masih ditemui," katanya.

Baca juga: BPBD sebut 4.345 titik api karhutla terdeteksi di Kalsel

Di Kabupaten Balangan misalnya, tim dari BPBD Balangan telah melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan dengan vegetasi semak belukar seluas 0,5 hektare.

Kemudian di Kabupaten Tanah Laut, tim rescuer BPBD Kabupaten Tanah Laut bersama masyarakat setempat berhasil memadamkan kebakaran lahan semak belukar seluas 0,02 hektare di Kecamatan Pelaihari.

Upaya serupa juga dilakukan oleh Poslap III Kecamatan Panyipatan, Satpol PP dan Damkar Sektor Panyipatan untuk pemadaman karhutla seluas 2,5 hektare di Kecamatan Panyipatan.

Baca juga: BPBD kerahkan empat helikopter padamkan enam titik karhutla di Kalsel

Selanjutnya kebakaran lahan semak belukar seluas 3,5 hektare di Kabupaten Barito Kuala (Batola) berhasil dipadamkan oleh tim BPBD Kabupaten Batola. Kebakaran lahan itu tersebar di tiga titik wilayah kecamatan yang berbeda.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023