Ausbildung adalah program magang sambil bekerja di Jerman selama tiga tahun, di mana gajinya per bulan mencapai Rp15 juta
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Syamsir menyebutkan sebanyak 15 orang alumni SMA/SMK daerah itu, saat ini program magang sambil bekerja di Jerman atau program ausbildung.

"Ausbildung adalah program magang sambil bekerja di Jerman selama tiga tahun, di mana gajinya per bulan mencapai Rp15 juta," katanya di Rejang Lebong, Sabtu.

Dia menjelaskan, para peserta yang mengikuti ausbildung ini nantinya saat pulang ke Tanah Air bisa memanfaatkan gajinya itu membuka usaha dengan keterampilan yang didapatkan selama mengikuti program tersebut.

Baca juga: Bank BJB Syariah dukung program magang santri Sumut di pesantren Jabar

"Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mendorong kegiatan ini karena peluang untuk bisa mengikuti kegiatan ini masih terbuka lebar," terangnya.

Sementara itu di tempat terpisah Kepala SMK Negeri 1 Rejang Lebong Asep Suparman mengatakan, dari 15 orang alumni SMA/SMK Rejang Lebong yang mengikuti program ausbildung itu sebanyak 10 orang adalah alumni SMKN 1 Rejang Lebong.

"Hingga saat ini total sudah ada 10 orang alumni dari SMKN 1 Rejang Lebong yang telah lulus program ausbildung," jelasnya.

Baca juga: Disnakertrans NTB minta peserta magang ke Jepang tak tinggalkan budaya

Menurut dia, dari 10 orang alumni SMKN 1 Rejang Lebong yang lolos seleksi mengikuti program ausbildung satu orang sudah mengikutinya selama satu tahun di Jerman. Kemudian dua orang lainnya berangkat ke Jerman pada 23 dan 24 Agustus 2023 kemarin.

"Untuk lima orang lainnya saat ini tengah mengikuti pelatihan bahasa sebelum berangkat dan ada dua orang yang baru akan menyusul guna mengikuti program pelatihan bahasa jerman," ujar dia.

Banyaknya alumni SMKN 1 Rejang Lebong yang lolos seleksi program ausbildung ini diharapkan dapat menginspirasi siswa SMKN 1 Rejang Lebong lainnya untuk bisa mengikuti program serupa saat mereka lulus sekolah nanti.

Baca juga: Kadin: Papua dapat kuota 1.000 mahasiswa magang di industri Eropa

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023