Semarang (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa partainya masih mempertimbangkan lima nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Kan masih lima nama yang sekarang sedang kami pertimbangkan," kata Puan di sela menghadiri acara "Final Lomba Nasi Goreng Khas Mbak Ita" di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Menurut dia, lima nama bakal cawapres tersebut masih belum mengerucut karena masih dalam pertimbangan, apalagi bisa saja muncul nama baru bakal cawapres dalam daftar PDI Perjuangan.

"Jadi, ya lihat saja nanti pada waktunya apakah nama-nama dari lima nama itu yang akan kami pilih atau kemudian akan ada tambahan nama lagi yang nantinya muncul dalam list PDI Perjuangan," katanya.

Baca juga: Puan sebut lima nama bakal cawapres Ganjar Pranowo

Yang jelas, tambah Puan, sampai saat ini masih lima nama bakal cawapres yang sedang digodok untuk memastikan figur yang pas mendampingi Ganjar sebagai bakal capres yang diusung partai berlambang banteng tersebut.

"Masih lima nama, kami pertimbangkan dulu bagaimana baiknya ke depan," pungkasnya.

Sebelumnya, lima nama bakal cawapres untuk Ganjar sempat disebut Puan saat puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa di Stadion Manahan Solo, Jateng, Minggu, 24 Juli 2023.

Baca juga: PDIP: Penentuan bakal cawapres tunggu konsolidasi partai koalisi

Lima nama itu adalah Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar.

Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara, PKB, Partai Amanat Nasional, Golkar, bersama Partai Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Baca juga: Jazilul: PKB bisa pindah koalisi ke PDIP bila Cak Imin jadi cawapres
Baca juga: Sekjen PDIP: Juli---Agustus periode godok nama cawapres

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023