Surabaya (ANTARA News) - Tim Persebaya Surabaya yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia batal merekrut Nil Maizar sebagai pelatih baru dan memutuskan tetap mempertahankan posisi Tony Ho.

Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (perusahaan pengelola Persebaya DU) Diar Kusuma Putra kepada wartawan di Surabaya Kamis malam mengatakan, agenda pertemuan dengan Nil Maizar di Jakarta pada hari ini membicarakan soal pembatalan rekrutmen itu.

"Setelah melalui beberapa pertimbangan, kami memutuskan tidak jadi merombak posisi pelatih. Alasannya agar kondisi tim yang sudah bagus, bisa tetap kondusif dan tidak terganggu," katanya.

Selain itu, Diar mengakui pergantian pelatih di tengah kompetisi terlalu berisiko, apalagi selama putaran pertama performa Uston Nawawi dan kawan-kawan sudah sangat bagus dengan berada di peringkat teratas klasemen Grup III.

Dari tujuh laga yang dijalani selama putaran pertama, Persebaya belum terkalahkan dengan meraih lima kemenangan dan dua kali hasil imbang.

Kendati batal merekrut pelatih baru, manajemen berencana mencari konsultan teknik untuk mendampingi Tony Ho dan dua asisten pelatihnya menghadapi putaran kedua Divisi Utama.

"Rencananya pekan depan manajemen membahas masalah tersebut. Ini semua demi mengejar target lolos ke Liga Super Indonesia musim depan," tambahnya.

Sebelumnya, manajemen Persebaya DU dilaporkan sangat ingin mendatangkan mantan pelatih timnas Nil Maizar sebagai nakhoda baru kendati sebenarnya penampilan tim saat ditangani Tony Ho relatif cukup bagus.

Bahkan, rencana perekrutan Nil Maizar tersebut sempat membuat Tony Ho putus asa dan memilih untuk mundur jika keputusan itu benar-benar direalisasikan.

Sementara itu, Nil Maizar yang dikonfirmasi terpisah enggan membeberkan alasannya tidak jadi bergabung Persebaya DU.

"Yang jelas, saya tidak jadi ke Persebaya DU. Ada suatu alasan yang tidak ingin saya sampaikan terkait dengan keputusan saya ini," ujar mantan Pelatih Semen Padang itu.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013