Changchun (ANTARA) - Pameran China-Asia Timur Laut (China-Northeast Asia Expo) ke-14, yang ditutup pada Minggu (27/8) di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin, China timur laut mencatatkan kesepakatan investasi senilai 84,48 miliar yuan (1 yuan = Rp2.095) atau sekitar 11,59 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.253). 

Total 99 proyek ditandatangani selama pameran lima hari tersebut, mencatatkan rekor baru dalam hal skala investasi proyek, kata Lyu Haiqiang, wakil direktur komite eksekutif pameran.

Proyek-proyek tersebut menjangkau spektrum sektor yang beragam, termasuk energi baru, pertanian modern, manufaktur peralatan, farmasi, perawatan kesehatan, dan layanan modern, kata Lyu.

Dengan mengusung tema "Pembangunan Bersama Asia Timur Laut dalam Kerja Sama untuk Masa Depan" (Joint Development of Northeast Asia in Cooperation for the Future), pameran ini diikuti lebih dari 20.000 pelaku usaha dari 123 negara dan kawasan.

Selain itu, sebuah platform pameran daring juga menarik lebih dari 1.840 peserta pameran yang berburu peluang kerja sama di Asia Timur Laut, salah satu wilayah paling dinamis di dunia.

China-Northeast Asia Expo telah menjadi platform penting untuk membangun konsensus dan menjalin kerja sama ekonomi serta perdagangan antara China dan negara-negara tetangganya, bahkan seluruh dunia.

Sejak diluncurkan pada 2005, China-Northeast Asia Expo telah menyelenggarakan 14 edisi pameran, dan menjadi saksi penandatanganan lebih dari 3.000 proyek kerja sama dengan total nilai investasi mencapai lebih dari 2 triliun yuan.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023