Kami melakukan pendanaan total sebesar Rp1,3 triliun untuk LRT
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Manajemen Aset Negara menyebutkan dana pengadaan lahan yang digelontorkan LMAN untuk pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) atau Kereta Api Ringan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) mencapai Rp1,3 triliun.

“Kami melakukan pendanaan total sebesar Rp1,3 triliun untuk LRT,” kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi saat taklimat media di Jakarta, Senin.

Basuki mengatakan LMAN telah membiayai pengadaan lahan LRT Jabodebek sejak 5 Juni 2018, yang merupakan pembayaran tahap awal.

Dengan pendanaan tersebut, sambung Basuki, pembangunan LRT Jabodebek diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, termasuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Secara keseluruhan, LRT Jabodebek telah menelan anggaran sebesar Rp32,6 triliun untuk pembangunan lintasan sepanjang 41,2 km.

LRT Jabodebek telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin. Peresmian ditandai dengan menempelkan kartu elektronik dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.

Sama halnya dengan yang disampaikan Basuki, Presiden RI juga menyebut pengoperasian LRT Jabodebek dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Presiden berharap masyarakat dapat berbondong-bondong beralih ke LRT, baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya.

LRT Jabodebek dijadwalkan beroperasi melayani penumpang mulai Senin (28/8) di 18 stasiun yang ditetapkan, yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya.

Adapun tarif LRT Jabodebek ditetapkan sebesar Rp5.000 per orang untuk perjalanan jauh maupun dekat pada sebulan pertama operasional.

Stasiun LRT terdiri atas 2 tipe, yaitu tipe Interchange Station untuk Stasiun Cawang dan Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.


Baca juga: Menhub: LRT Jabodebek 90 persen produk dalam negeri
Baca juga: Menkeu ajak masyarakat Jabodebek beralih ke LRT untuk atasi polusi


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023