..untuk mengatasi permasalahan besar yang kerap terjadi di dunia pendidikan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yakin bahwa musik dan lagu merupakan jembatan komunikasi yang efektif dalam penyampaian informasi kepada anak-anak, selain pendidikan formal dan informal.

Oleh karena itu, dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di tahun 2023, Kemendikbudristek menggelar acara berformat drama musikal bertema "Gapai Mimpi Bersama Sahabat".

"Melihat animo anak-anak Indonesia yang sangat besar saat kegiatan sosialisasi di berbagai daerah, kami yakin bahwa memang lagu dan musik menjadi salah satu jembatan komunikasi yang efektif dalam penyampaian informasi kepada anak-anak” kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek Ahmad Mahendra dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin.

Dari masa ke masa, kata Mahendra, ajaran nilai-nilai budi pekerti luhur disisipkan oleh para pencipta lagu anak ke dalam lagu-lagu yang mereka ciptakan.

Baca juga: Tompi bawa nuansa baru pada "Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya"

Hal itu termasuk ajaran tentang cinta kasih pada keluarga dan sesama, alam Indonesia, kehidupan flora dan fauna, bahkan tentang adat dan budaya, seperti yang dimuat dalam lirik lagu "Dolanan".

Perayaan yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kemendikbudristek, Jakarta ini berformat drama musikal yang menampilkan karya-karya pemenang dan finalis lomba cipta lagu anak kegiatan Kita Cinta Lagu Anak (KILA) tahun 2020, 2021, dan 2022.

Lagu karya para pemenang dibawakan oleh para pemenang lomba menyanyi kegiatan Kita Cinta Lagu Anak (KILA) tahun 2023 dan 2022. Gapai Mimpi Bersama Sahabat merupakan puncak kegiatan Kita Cinta Lagu Anak (KILA) yang digelar setiap tahunnya.

"Para peserta lomba cipta lagu menghadirkan karya-karya terbaik mereka dengan membawa misi komunikasi positif tentang cita-cita, persahabatan dan juga berperilaku positif untuk mengatasi permasalahan besar yang kerap terjadi di dunia pendidikan, yaitu perundungan dan sikap intolerans," Ahmad Mahendra menjelaskan.

Baca juga: Kemendikbudristek kenalkan lagu anak-anak di Surabaya melalui "KILA"

Tahun 2023 ini, KILA bersama para mitra pendukung di berbagai daerah telah menyambangi Kota Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan. Di setiap kota yang dikunjungi KILA, dilangsungkan kegiatan sosialisasi ke berbagai sekolah dan diakhiri dengan kegiatan Pentas Musik Anak Indonesia.

Setiap kegiatan sosialisasi dan pentas yang dilakukan selalu mendapat sambutan sangat meriah, baik dari anak-anak, orang tua maupun komunitas peduli.

Tahun 2023 merupakan tahun keempat penyelenggaraan kegiatan ini, KILA menyajikan tema baru yaitu tentang Cita-cita, Persahabatan, dan Perilaku Positif.

Nilai-nilai tersebut adalah prinsip dasar yang diperlukan seorang anak untuk mengenal identitas diri sebagai anak Indonesia. Ini adalah bekal penting untuk seorang anak tumbuh berkembang menjadi manusia berbudi luhur, peduli pada sesama, dan mencintai bangsanya.

Baca juga: Kak Seto: Agar anak sadar pentingnya jaga kesehatan bisa lewat lagu 

Baca juga: Quinn Salman ajak anak-anak nyanyikan lagu sesuai usia

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023