Jumlah tersebut melebihi 50 persen dari kapasitas kursi dan ini menunjukkan animo masyarakat sudah tinggi
Buntok (ANTARA) - Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara membuka rute penerbangan perintis rute Buntok di Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan pulang pergi.

"Alhamdulillah mulai Senin (28/8) dilaksanakan penerbangan perdana setelah tiga tahun sebelumnya tidak dilaksanakan akibat pandemi COVID-19," kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan di Buntok, Selasa.

Penerbangan satu kali dalam sepekan setiap Senin, dilakukan maskapai Smart Aviation menggunakan pesawat jenis Cassa berpenumpang 12 orang dengan tiket Rp402.400 dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ke Bandara Sanggu, Buntok dan sebaliknya.

Menurutnya, penerbangan ini merupakan pintu gerbang konektivitas antarwilayah dan juga mendorong percepatan pembangunan dan kemajuan di Kabupaten Barito Selatan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan penerbangan perintis ke daerah ini," katanya.

Ia menjelaskan pada penerbangan perdana ini dari kapasitas 12 kursi, sebanyak tujuh kursi yang terisi.

"Jumlah tersebut melebihi 50 persen dari kapasitas kursi dan ini menunjukkan animo masyarakat sudah tinggi," kata dia.

Ia berharap pada penerbangan berikutnya, jumlah penumpangnya tetap stabil, sehingga pihaknya nantinya bisa mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk penambahan frekuensi penerbangannya.

Kepala Bandara Sanggu Buntok, Maeka Rindra Harianto mengharapkan dengan adanya penerbangan ini, Barito Selatan bisa menjadi pintu gerbang bagi kabupaten yang ada di sekitarnya.

"Kita mengharapkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengembangkan Bandara Sanggu ini," harapnya.


Baca juga: Penerbangan perintis Jember-Sumenep penuh penumpang menjelang HUT RI
Baca juga: Menhub harap layanan angkutan laut perintis lebih maksimal dan efisien

Pewarta: Kasriadi/Bayu Ilmiawan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023