Medan (ANTARA) - Kepedulian Bobby Nasution kepada anak muda dan pegiat kreatif tak bisa dipungkiri, termasuk terhadap pelaku UMKM.

Baru-baru ini, ia melihat sekelompok anak muda pada kegiatan bertajuk Local Fest. Di sana dia melihat produk UMKM berupa sepatu yang kemudian menarik perhatiannya.

Kanky, itulah nama produk sepatu yang merupakan karya anak-anak muda kreatif, kata owner Kanky, Alvonsus Ivan Kurniadi (Alvon), Selasa (29/8).

Melihat hal itu, Bobby langsung terpikir agar kreativitas serupa, utamanya menyangkut produk UMKM, agar bisa diterapkan pula oleh anak-anak muda Kota Medan. Meski Kanky adalah produk ibu kota, namun Bobby ingin anak muda Medan terlibat dalam produksinya. Konsep kolaborasi pun diperintahkan oleh Bobby.

Anak-anak muda Kota Medan pun langsung merespon. Produk sepatu lokal bernama Kanky itu pun langsung dijalankan. Sebanyak 1.000 pasang diproduksi. 100 pasang sudah kelar dan laku keras. Sisanya 900 pasang lagi akan diproduksi dengan konsep pre-order.

"Awal mula ketemu Pak Bobby itu di event Lokal Fest di Medan. Beliau lihat produk kami dan tertarik. Tak hanya membeli, beliau juga inginkan kolaborasi dengan anak-anak muda Medan dan pegiat kreatif," ucap Alvon.

Baca juga: Bobby Nasution: Peran pemuda tentukan pembangunan

Baca juga: Wali Kota Medan: Penyelenggaraan perumahan merupakan kebutuhan dasar


Tak butuh waktu lama, kolaborasi pun dilaksanakan. Bahkan Bobby pun ikut memberikan masukan dalam disain yang akan diproduksi. "Selain masukan anak-anak muda Medan, Pak Bobby juga terjun langsung ikut mendisain. Jadi memang beliau sangat serius mendukung anak-anak muda dan pelaku kreatif juga UMKM di Medan," lanjut Alvon.

Tentu saja konsep tersebut menjadikan kebanggaan tersendiri bagi pihak Kanky. "Kanky langsung mendukung penuh, dan senang karena diajak berkolaborasi langsung oleh Pak Bobby. Kami terharu dan bangga akan kesungguhan beliau untuk menaikkan anak muda Medan, pelaku UMKM, pegiat kreatif, seniman, komunitas-komunitas. Pak Bobby ingin mereka semua ini tak takut berekspresi dan berkreasi," tambah Alvon.

Di sisi lain, salah satu komunitas binaan di Medan yang ikut berpartisipasi adalah Digidoy. Arif Lubis, sang owner mengakui bahwa pihaknya diajak bergabung agar sama-sama ikut mendisain sepatu Kanky.

Arif mengaku diajak ikut serta dengan sejumlah komunitas lainnya. "Saya diajak untuk mendisain dan saya langsung oke. Niat Pak Wali Bobby kan baik untuk menaikkan kreasi anak Medan. Saya ikut disain yang limited edision," tutur Arif.

Setelah rilis nanti, kata Arif, pegiat kreatif Kota Medan dijadikan role model. Sebanyak 900 pasang itu jadi Kanky X Komunitas Medan akan di-pre order. "Medan jadi tolak ukur. Setelah dari Medan mungkin Kanky akan melakukan hal yang sama dengan kota lain, dengan mengajak lokal heros di masing-masing kota," imbuhnya.

Arif yang piawai menggambar komik bertemakan Kota Medan itu pun sudah mengakui sejak lama gebrakan Bobby Nasution di Medan. Sejak jadi Wali Kota, Bobby langsung merangkul semua pihak, termasuk pihaknya yang di kategori kreativitas.

"Dulu-dulu kita ini tak pernah diikutkan atau dilibatkan oleh pemerintah. Sejak Pak Bobby, kami anak muda, pelaku UMKM, pegiat kreatif langsung mendapatkan tempat. Kemarin, mobil dinas Pak Wali, Pak Wakil dan Pak Sekda Medan diserahkan kepada kami untuk di mural. Baru pertama itu di Indonesia, mobil dinas kepala daerah dan pejabat tinggi dicoret-coret kreatif," lanjut Arif.

Pewarta: Riza Mulyadi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023