Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki di Finlandia bersama dengan Konsul Kehormatan RI di Estonia Heldur Allese menggelar acara Indonesian Food And Cultural Day di Saaremaa, Estonia pada 26-27 Agustus untuk mempromosikan budaya dan kuliner nusantara.

Acara ini digelar bertepatan dengan kegiatan peringatan HUT RI ke-78 dan Hari Restorasi Kemerdekaan Estonia yang diperingati setiap 20 Agustus.

"Meskipun secara geografis jarak kedua negara berjauhan, namun kita memiliki banyak kesamaan nilai, antara lain demokrasi, multilateralisme, komitmen untuk memelihara perdamaian dan ketertiban dunia, serta pembangunan berkelanjutan," kata Duta Besar RI untuk Finlandia dan Estonia Ratu Silvy Gayatri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Gayatri menambahkan bahwa acara promosi ini merupakan upaya KBRI untuk lebih mendekatkan Finlandia dan Estonia dengan Indonesia, yang telah memiliki hubungan diplomatik selama 29 tahun.

Beragam masakan nusantara disajikan dalam acara ini, diantaranya nasi kuning, soto, sate ayam, sate maranggi, rendang, ayam betutu, pepes ikan, lumpia, gado-gado, mi goreng, bakwan, peyek kacang, lapis Surabaya, onde-onde, hingga klappertaart.

Sambil menikmati kuliner Indonesia, para tamu disuguhi penampilan tarian nusantara seperti tari bajidor kahot, tari topeng kelana, tari tor-tor dan pencak silat.

Baca juga: KBRI Finlandia Gelar Pameran Tekstil di Estonia

Ada pula grup musik tradisional Estonia KIRIME yang membawakan lagu-lagu Indonesia, yaitu Ayo Mama dan Cucok Rowo.

Selain itu, seorang diaspora Indonesia bernama Gandi Moenthe, yang menjadi finalis the Voice of Finland 2022, menyanyikan Rungkad lalu disusul tari Maumere yang menjadi penutup acara.

Acara tersebut dihadiri beberapa pejabat penting Estonia, antara lain Menteri Urusan Kewilayahan Estonia Madis Kallas, Walikota Saaremaa Mikk Tuisk dan sejumlah pejabat dari Kementerian Luar Negeri Estonia, serta anggota Rotary Club Estonia dan WNI yang menetap di Estonia.

Walikota Saaremaa menyampaikan keinginannya mengunjungi Indonesia setelah menghadiri acara tersebut untuk pertama kalinya.

"Saya belum pernah ke Indonesia dan sekarang saya mengetahuinya sedikit, mungkin saya akan kesana, mungkin tidak segera, tetapi pasti menyenangkan untuk berkunjung," ujar Tuisk.

Pagelaran budaya dan kuliner Indonesia itu diharapkan menjadi sarana bagi warga Finlandia dan Estonia untuk lebih mengenal Indonesia, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, dan mempererat hubungan Indonesia dengan kedua negara.


Baca juga: Indonesia, Estonia dan Finlandia kembangkan pertahanan cyber

Baca juga: Filandia dan Estonia perluas bisnis ke Indonesia

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023