"Saya juga memiliki kesempatan untuk bisa menyapa dan berdialog dengan masyarakat."
Yogyakarta (ANTARA News) - Sekira10.000 warga Yogyakarta melakukan kegiatan senam dan jalan sehat bersama dalam tema "Sunday Morning, Senam dan Jalan Kaki Ceria Keluarga Bahagia" memeriahkan hari ulang tahun ke-67 Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Kegiatan senam dan jalan sehat tersebut dipusatkan di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Minggu. Setelah melakukan senam bersama, Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X melepaskan 67 balon, dan jalan sehat mengelilingi bagian dalam benteng keraton pun dimulai.

Selain Sri Sultan HB X, kegiatan jalan sehat tersebut juga diikuti oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) KRMT Roy Suryo, Kapolda DIY Brigjen (Pol) Haka Astana, Ketua Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Yogyakarta Herry Zudianto dan kerabat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Sultan HB X yang memimpin langsung kegiatan jalan sehat tersebut memerlukan waktu sekitar 1 jam 15 menit untuk berkeliling benteng keraton.

"Sebenarnya, ulang tahun Ngarso Dalem diperingati setiap 2 April, namun kami tetap ingin ikut memeriahkan ulang tahun tersebut dengan kegiatan yang bisa diikuti oleh masyarakat umum," kata Herry Zudianto.

Selain itu, lanjut Herry, kegiatan tersebut merupakan program tahunan Formi Kota Yogyakarta untuk menyosialisasikan senam dan jalan sehat bersama sebagai gaya hidup untuk kebugaran.

Sementara itu, Sri Sultan HB X mengatakan, meskipun ada sejumlah masyarakat yang menerobos jalan, namun kegiatan tersebut perlu diapresiasi karena bisa menjadi wadah interaksi dan komunikasi antar masyarakat.

"Saya juga memiliki kesempatan untuk bisa menyapa dan berdialog dengan masyarakat," katanya.

Sultan berharap, kegiatan tersebut bisa diselenggarakan secara rutin setiap tahun sehingga masyarakat bisa semakin sehat. "Yang perlu ditekankan adalah seluruh masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatannya," katanya.

Sementara itu, Roy Suryo mengatakan, kegiatan tersebut sebaiknya tidak hanya dilakukan di Kota Yogyakarta saja melainkan bisa dilaksanakan di empat kabupaten lain di DIY.

"Saya akan dorong Formi di empat kabupaten lain untuk bisa menyelenggarakan kegiatan serupa," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Roy juga menyatakan bahwa Yogyakarta akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Olah Raga Nasional 9 September 2013 dengan sejumlah kegiatan spektakuler.

"Akan ada kegiatan pemecahan rekor panahan tradisional. Olah raga itu, adalah olah raga rekreatif khas Yogyakarta yang harus dipertahankan," katanya.

Selain itu, juga akan dilakukan renovasi Monumen PSSI dan Wisma PSSI di Mandala Krida.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013