Jakarta (ANTARA) -
Badan Pemelihara Keamanan Polri menggelar "Tactical Floor Game" (TFG) bersama seluruh perangkat yang tergabung dalam operasi Tribrata Jaya untuk pengamanan KTT Ke-43 ASEAN di Balai Polda Metro Jaya pada Rabu.
 
"Kami melaksanakan TFG dalam rangka memperjelas tugas, fungsi, peran yang akan dikerjakan pada saat pengamanan," kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Pada rangkaian TFG atau simulasi taktik pengamanan situasi, Fadil Imran memimpin apel kesiapan Pasukan Pengamanan ASEAN untuk menjelang KTT ASEAN yang berlangsung di Jakarta pada 5-7 September 2023.
 
Fadil juga menyebutkan bahwa personel yang terlibat berasal dari Korlantas Polri, termasuk personel dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Banten, Jawa Barat dan beberapa Polda lainnya. Total personel sebanyak 1.679 orang.
 
Fadil juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel, perlengkapan dan teknologi yang mendukung serta dinamika-dinamika operasi.
 
"Termasuk persoalan-persoalan jika terjadi di lapangan bisa terjadi koordinasi, komunikasi dan kendali yang baik khususnya yang terkait dengan pengamanan jalur yang menjadi ruang lingkup tanggung jawab kami di Ring 3," katanya.

Baca juga: DKI batasi mobil barang melintas di empat ruas tol selama KTT ASEAN
Baca juga: Sukseskan KTT ASEAN, Pemkot Jaktim minta pengusaha terapkan WFH
 
Fadil menambahkan, pengamanan KTT ASEAN 2023 ini di bawah komando langsung dari Panglima TNI. Sedangkan Polri melaksanakan operasi Tribrata Jaya untuk tamu VIP, bukan "Head of Delegation" atau setingkat menteri.
 
Konferensi Tingkat Tinggi Ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) ke-digelar pada 5-7 September di Jakarta. Kegiatan ini akan dihadiri pimpinan serta delegasi dari 22 negara dan sembilan organisasi internasional.
 
Dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (28/8), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, 22 negara tersebut terdiri dari 11 negara anggota ASEAN, termasuk Timor Leste yang akan diwakili oleh Perdana Menteri Xanana Gusmao serta sembilan negara mitra wicara ASEAN dan negara-negara anggota KTT Asia Timur (EAS).
 
Negara mitra dan negara anggota EAS yang akan hadir, antara lain Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Kanada, Rusia dan Amerika Serikat.
 
Sedangkan organisasi internasional yang dipastikan hadir adalah Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023