Bandarlampung (ANTARA News) - Lampung Football Club berhasil menundukkan kesebelasan Persipasi Bekasi dengan skor 2-1, pada laga Grup I Liga Divisi Utama 2013 di Stadion Pahoman Bandarlampung, Minggu petang.

Pada pertandingan babak pertama yang penuh emosional di Stadion Pahoman itu, pemain Lampung FC mendominasi permainan sehingga berkali-kali tim yang berjuluk "Gajah Beringas" ini mencoba melesakkan gol ke gawang Persipasi yang dijaga Pipit Suratno.

Pada menit ke-44 Lampung FC melalui kaki kanan Abdul Ajis hampir melesakkan gol ke gawang Persipasi, namun melesat ke arah atas tiang gawang.

Persipasi juga mencoba mencetak gol melalu pemain depannya Eka Santika di menit 36, namun berhasil dihalau oleh Deny Safrianto penjaga gawang Lampung FC.

Hingga wasit Marhali meniup peluit berakhir pertandiangan babak pertama, skor masih imbang 0-0.

Pada babak kedua, baru empat menit berjalan, Aang Baktiawang pemain sayap Lampung FC berhasil memecah kebuntuan dengan melesakkan gol melalui tendangan kaki kanan dari jarak 35 meter di luar kotak penalti sehingga skor pun berubah 1-0 untuk tim tuan rumah.

Skor 1-0 pun tidak bertahan lama, tim tamu Persipasi yang dipimpin oleh kapten kesebelasan Agus Suprianto berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui sundulan kepala pemain asing R. Wallace Da Silva pada menit ke-56.

Permainan pun semakin sengit dengan posisi bola 50-50, berkali-kali tim asuhan M. Nasir mencoba membobol gawang Persipura yang dilatih oleh Warta Kusuma.

Aang Baktiawang kembali mencoba menembus gawang lawan dengan tendangan jarak jauhnya namun selalu melesak ke arah atas tiang gawang.

Akhirnya pada menit 85 pemain asing asal Afrika Abu Bakar Bah berhasil melesakkan gol dengan sundulan kepala umpan dari KG Ray.

Hingga pertandingan berakhir skor 2-1 tetap bertahan.

Lampung FC yang kembali meraih kemenangan dalam pertandingan laga kedua ini, disambut baik oleh pelatihnya.

"Hasil ini sangat memuaskan, tapi permainan kurang memuaskan karena seharusnya bisa lebih baik dari itu," kata pelatih Lampung FC, M. Nasir.

Dia mengaku kurang puas atas permainan anak didiknya, karena persiapan untuk setiap pertandingan hanya dua minggu, dan timnya masih kekurangan pemain penyerang.

Ke depan timnya akan berkoordinasi dengan menajemen untuk mendatangkan pemain depan.

Sementara itu, dari tim Persipasi menyatakan akan memperbaiki koordinasi antara pemain yang menyebabkan tim tersebut kebobolan dua gol.

"Akan memperbaiki koordinasi antarpemain khususnya di lini depan, terutama untuk serangan balik," kata pelatih fisik Persipasi Asep Suryadi.

Dia menyatakan, untuk antisipasi serangan balik sangat kurang, sehingga perlu dilakukan koordinasi lagi untuk memperbaiki timnya.

Timnya juga sangat kelelahan dalam perjalanan, sehingga fisik pemain umumnya sangat turun.
(B014/H009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013