Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Agustus 2023 di fase ekspansi yakni pada titik 53,22, melambat 0,09 poin dibandingkan Juli 2023 yang sebesar 53,31
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Agustus 2023 berada di level ekspansi 53,22, melambat 0,90 poin dibandingkan capaian pada Juli 2023 sebesar 53,31.
 
"Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Agustus 2023 di fase ekspansi yakni pada titik 53,22, melambat 0,09 poin dibandingkan Juli 2023 yang sebesar 53,31," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dalam rilis IKI Agustus 2023 di Jakarta, Kamis.
 
Febri menjelaskan share subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas triwulan II 2023 sebesar 82,7 persen. Adapun pangsa subsektor IKI yang mengalami kontraksi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas pada periode tersebut mencapai 17,3 persen.
 
Tiga subsektor industri yang paling ekspansif adalah subsektor Industri Kendaraan Bermotor, Trailer Dan Semi Trailer; Industri Alat Angkut Lainnya; dan Industri Minuman. Sedangkan subsektor industri yang masih terkontraksi yaitu Industri Tekstil, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya; serta Industri Pakaian Jadi (Konveksi).
 
"Jadi ini yang ekspansi adalah subsektor-subsektor yang besar. Yang mengalami kontraksi tujuh subsektor yang share PDB-nya kecil," katanya.
 
Lebih lanjut, Febri menyebut kepercayaan industri pengolahan yang ekspansif pada bulan Agustus 2023 disebabkan oleh seluruh indeks Variabel pembentuk IKI mengalami ekspansi, baik variabel Pesanan Baru, Produksi, maupun Persediaan Produk, dengan peningkatan nilai indeks pada variabel Persediaan Produk dari 50,44 menjadi 51,85 (naik 1,41 poin).
 
Secara umum, kepercayaan industri di bulan Agustus 2023 masih sangat baik. Nilai IKI yang ekspansi pada Agustus 2023 sejalan dengan persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi kegiatan usahanya meningkat mencapai 32,8 persen, lebih tinggi dibandingkan kondisi bulan Juli sebesar 32,0 persen.
 
Sedangkan pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya stabil pada bulan Agustus 2023 sebesar 42,9 persen, turun dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 45,4 persen.
 
Pada Agustus 2023, secara umum pelaku usaha masih optimis memandang kondisi usaha selama 6 bulan ke depan yang mencapai level 66,0 persen.
 
Mayoritas responden yang menjawab optimis menyampaikan keyakinannya akan kondisi pasar akan membaik dan kepercayaannya karena kebijakan pemerintah pusat yang lebih baik.

Selanjutnya, sebanyak 24,8 persen pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama enam bulan mendatang. Angka ini tidak berubah signifikan dari bulan-bulan sebelumnya. Adapun persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha enam bulan ke depan sebesar 9,2 persen pada Agustus 2023.
 
"Tingkat pesimisme pelaku usaha selalu di bawah 10 persen selama lima periode terakhir," tutur Febri.
 
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023