Ujian nasional SMP betul-betul dapat dilaksanakan secara bersama-sama dan serentak, setelah mengalami musibah sebelumnya
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, memastikan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada 22-25 April 2013.

"Ujian nasional SMP betul-betul dapat dilaksanakan secara bersama-sama dan serentak, setelah mengalami musibah sebelumnya dengan pelaksanaan UN SMA yang harus diundur di 11 provinsi," katanya di Jakarta, Senin.

Saat menginspeksi persiapan pelaksanaan UN di SMP Negeri 30 Jakarta Utara, Nuh menegaskan bahwa pemerintah sudah memeriksa distribusi soal di seluruh wilayah untuk memastikan UN SMP dan sekolah sederajat berlangsung serentak hari ini.

"Tadi malam hingga pukul 23.00 WIB sudah kami cek sampai titik-titik terjauh," katanya.

Dia juga memberikan penghargaan kepada petugas Kepolisian, TNI, dan dinas-dinas pendidikan daerah yang telah membantu distribusi naskah soal UN.

Ia mencontohkan, TNI mengangkut lebih dari 360 ton naskan soal UN dalam lebih dari 40 kali penerbangan.

"Itu menunjukkan all out-nya TNI dalam membantu kami," katanya.

Nuh juga menuturkan bahwa semalam dia bersama Wakil Presiden Boediono dan TNI mengecek distribusi soal UN sampai ke wilayah-wilayah terjauh seperti Selayar dan Natuna.

Namun ia mengakui bahwa masih ada dua daerah yang belum menerima naskah soal-soal UN.

"Tapi sekarang sudah dalam perjalanan. Tinggal kita tunggu pelaksanaan di lapangan, dan saya yakin ini dapat segera ditangani dalam waktu singkat," tegasnya.

Ia menambahkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan penerbangan khusus untuk mengangkut naskah soal UN SMP ke 11 wilayah provinsi yang sebelumnya mengalami penundaan UN tingkat SMA.

Beberapa percetakan yang terlibat dalam proyek penyediaan naskah soal UN 2013 juga membantu PT Ghalia Indonesia Printing mencetak naskah soal untuk 11 provinsi yang sebelumnya mengalami penundaan UN SMA.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013