Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto menyampaikan kemajuan Indonesia serta capaian kerja sama bilateral Indonesia-Korea khususnya dalam status Kemitraan Strategis Khusus sangat dinamis di berbagai sektor.

Hal itu ia katakan dalam sambutannya dalam rangka merayakan peringatan Hubungan Persahabatan Republik Indonesia-Republik Korea ke-50 bertema “Persahabatan Lebih Erat dan Kemitraan Lebih Kuat” yang digelar KBRI Seoul di Hotel Lotte Seoul, Korea Selatan, Kamis waktu setempat. 

Dikutip dari siaran persnya 31 Agustus, dubes Sulis mengatakan penguatan kerja sama di antara kedua negara yang berorientasi masa depan diharapkan terus berkembang, termasuk melalui kontribusi investor Korea dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Di akhir sambutannya, Dubes Sulis sekaligus berpamitan sehubungan dengan masa tugas di Seoul telah berakhir. Disampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak selama menjalankan tugas di Korea Selatan yang telah menjadi rumah kedua Dubes Sulis dan keluarga.

Baca juga: Dubes RI untuk Korsel tekankan kolaborasi bangun Indonesia pada HUT RI

Sementara itu, tamu kehormatan Ketua Komite Persahabatan Parlemen Korea-Indonesia Mr. Kim Gi Hyeon menegaskan dukungan terhadap hubungan erat Indonesia dan Korea di berbagai bidang dan harapan hubungan akan semakin maju dalam 50 tahun mendatang.

Anggota National Assembly dan Ketua People Power Party ini juga mengatakan kemitraan kedua negara yang kuat akan memberikan efek positif bagi negara-negara di sekitar, utamanya dalam menjaga perdamaian dan menciptakan kemakmuran di kawasan.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, yang sedang melakukan kunjungan di Seoul juga datang sebagai tamu kehormatan dan memberikan sambutan singkatnya. Ia menggarisbawahi bahwa Indonesia dan Korea memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan dengan adanya kesamaan nilai-nilai, seperti demokrasi, ekonomi terbuka, cinta damai, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan penegakan hukum internasional.

Mahfud berharap kedua negara dapat terus meningkatkan kerja sama yang berorientasi masa depan, tidak hanya pada isu-isu global, namun juga isu-isu bilateral yang menjadi prioritas seperti ketahanan energi, pangan, dan infrastruktur, termasuk pembangunan IKN.

Hubungan antar masyarakat juga diharapkan terus diperdalam melalui interaksi antar parlemen, pebisnis, komunitas seni, akademisi, dan kelompok masyarakat lainnya.

Baca juga: Lampu bertema merah putih hiasi tempat ikonik di Seoul, Korea Selatan

Resepsi diawali dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara langsung dinyanyikan oleh Dita Karang, anggota K-pop girl band “Secret Number” asal Indonesia. Dita hadir sebagai Representative Icon untuk Peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia-Korea dari KBRI Seoul.

Selain itu juga hadir anggota grup K-Pop Super Junior Choi Siwon, yang juga adalah Duta Korsel untuk Peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia – Korea.

Acara resepsi menampilkan pertunjukan Angklung oleh Saung Angklung Mang Udjo dari Bandung, dan Kelompok Tari Tradisional Indonesia (KTTI) binaan KBRI Seoul.

Selain itu, Angkung Saung Mang Udjo juga memandu seluruh hadirin bersama-sama memainkan angklung dengan lagu daerah dari Indonesia, Korea serta lagu pop “We Are the World” dan medley lagu dari grup K-Pop BTS, Blackpink dan Psy.

Tema Resepsi Diplomatik kali ini adalah promosi IKN melalui dekorasi ruangan yang hijau dan tampilan foto-foto IKN. Selain itu, Duta Besar RI Seoul dan seluruh staf KBRI Seoul mengenakan busana yang terbuat dari Tenun Sintang dari Kalimantan. Dirancang oleh Wignyo Rahadi dari Rumah Tenun Gaya, tenun bermotif Merinjan mengandung makna Pohon yang memiliki berbagai fungsi dan manfaat untuk kehidupan manusia.

Kebhinekaan budaya Indonesia juga disajikan melalui aneka kuliner, antara lain Nasi Uduk lengkap dengan ayam goreng, rendang, bihun, telur dadar, sambal kacang, sate ayam, sop bakso, empek-empek. Makanan penutup berupa kue lapis legit dan snack khas jajan pasar serta jamu dan es cendol.

Resepsi Diplomatik merupakan puncak dari rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan oleh KBRI Seoul. Berbagai kegiatan perayaan HUT RI telah dilaksanakan sepanjang Juli-Agustus, yakni pertandingan olah raga dan upacara bendera yang dihadiri oleh masyarakat Indonesia di Korea, KBRI Seoul juga memproyeksikan bendera Merah Putih pada dua lokasi landmark di Seoul yaitu Balai Kota Seoul dan Menara Namsan tepat pada tanggal 17 Agustus 2023.

Baca juga: Indonesia ingin belajar dari Korea tentang pembangunan ibu kota baru

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023