Komunitas alumni Australia di Indonesia termasuk di Bali adalah penjaga hubungan pribadi yang mendalam antara kedua negaraDenpasar (ANTARA) - Konsul Jenderal Australia di Denpasar, Bali, Jo Stevens menilai kerja sama bidang pendidikan salah satunya melalui para alumni penerima beasiswa dari negara itu dapat mempererat hubungan bilateral Australia-Indonesia.
“Komunitas alumni Australia di Indonesia termasuk di Bali adalah penjaga hubungan pribadi yang mendalam antara kedua negara,” katanya di sela memberikan kuliah tamu di Kampus Universitas Warmadewa Denpasar, Bali, Jumat.
Sesuai dengan isi kuliah tamunya, diplomat wanita itu menekankan pentingnya hubungan bilateral kedua negara bertetangga itu dari sejumlah aspek mulai dari kerja sama ekonomi hingga hubungan antarmasyarakat.
Selain itu, kemitraan antarnegara hingga peluang pendidikan yang terbuka untuk warga dari kedua negara.
“Indonesia dan Australia adalah teman, tetangga, dan mitra yang dekat. Kerja sama kedua negara mencakup semua sektor, termasuk perdagangan, pendidikan, pembangunan, dan keamanan,” imbuh Jo Stevens.
Baca juga: Konsul Australia tekankan pentingnya peran perempuan dalam ekonomi
Di sela kunjungannya di Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar, Ia pun membahas peluang kerja sama lebih lanjut termasuk dengan Rektor Unwar Prof Dr I Gde Suranaya Pandit.
Sementara itu, Rektor Universitas Warmadewa mengapresiasi kuliah tamu diplomat itu termasuk menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut untuk sektor pendidikan di Australia.
Berdasarkan data Australia Awards Indonesia pada 2023 lebih dari 200 ribu alumni penerima beasiswa dari pemerintah negeri kanguru itu di Indonesia.
Beasiswa itu menawarkan beragam pendidikan dengan dua kategori yakni target dan nontarget.
Kategori target di antaranya penyandang disabilitas, warga dari provinsi tertentu di Indonesia di antaranya NTT, Papua, Maluku, Gorontalo, beberapa wilayah di Sulawesi dan Lampung.
Selain itu, ada juga beasiswa untuk kandidat dari lembaga pemerintahan. Sedangkan kategori nontarget di luar kategori target tersebut.
Untuk beasiswa studi pada 2025, penerimaan aplikasi sudah dibuka mulai 1 Februari sampai dengan 30 April 2024.
Baca juga: Konjen Australia dukung penerapan pungutan wisman di Bali
Baca juga: Pemkot Denpasar bahas promosi wisata Sanur dengan Konjen Australia
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
