Beijing (ANTARA) - Tiga bank terbesar China pada Jumat memangkas suku bunga sejumlah deposito yuan mulai Jumat, sebuah langkah yang dapat mengurangi tekanan terhadap kontraksi margin keuntungan dan memberikan lebih banyak ruang untuk mengurangi biaya pinjaman di tengah goyahnya perekonomian.

Bank-bank, termasuk Industrial and Commercial Bank of China dan Agricultural Bank of China pada Jumat, memangkas suku bunga deposito mereka antara lima dan 25 basis poin, situs web dari masing-masing bank menunjukkan.

Tiga sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Reuters pada Selasa (29/8/2023) bahwa bank-bank besar milik negara akan memangkas suku bunga deposito.

Pemberi pinjaman menurunkan suku bunga deposito berjangka satu tahun sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 1,55 persen, dan deposito berjangka dua tahun sebesar 20 basis poin, serta deposito berjangka tiga tahun dan lima tahun sebesar 25 basis poin.

Pemotongan suku bunga deposito ini merupakan yang ketiga kalinya dalam setahun, dengan skala pemotongan yang lebih besar dibandingkan pemotongan sebelumnya pada Juni dan September tahun lalu.

Pemotongan ini sebagian akan mengimbangi berbagai tekanan terhadap menyempitnya margin bunga bersih bank – yang merupakan ukuran utama profitabilitas, kata Nicholas Zhu, analis perbankan di Moody's.

“Dampak penurunan suku bunga deposito sangat besar, mengingat hampir tiga perempat kewajiban bank-bank China adalah deposito,” kata Zhu.

Beberapa bank milik negara diperkirakan akan segera menurunkan suku bunga hipotek (KPR) saat Beijing meningkatkan upaya untuk menghidupkan kembali sektor properti yang terlilit utang dan mendukung perekonomian yang terpuruk.

Dua bank menengah China, Industrial Bank Co Ltd dan China Bohai Bank Co Ltd, Kamis (31/8/2023) malam mengumumkan bahwa mereka akan mulai memotong suku bunga berbagai deposito mulai Jumat sebesar 10-25 basis poin.


Baca juga: China pangkas suku bunga moderat di tengah meningkatnya risiko yuan
Baca juga: Dukung ekonomi, China pangkas suku bunga kedua kali dalam 3-bulan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023