Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mendukung Timor Leste untuk bergabung ke dalam ASEAN.

Hal ini disampaikan dalam seminar mengenai Hubungan Internasional dan Demokrasi di Dili, Timor Leste, Kamis (31/8).

Dia menyoroti kontribusi Timor Leste untuk ASEAN dan menyarankan langkah-langkah yang bisa dilakukan Parlemen Timor Leste dalam rangka mendukung implementasi roadmap ASEAN.

"Parlemen Timor Leste dapat lebih aktif membangun hubungan dengan Parlemen negara ASEAN lainnya. Hal ini penting agar Timor Leste dapat lebih dikenal oleh negara ASEAN lainnya, sekaligus untuk mendalami kemungkinan-kemungkinan kerja sama yang dapat saling menguntungkan," ujar Fadli Zon dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, sebagai negara demokrasi, Timor Leste berpotensi untuk menguatkan ASEAN.

"Timor Leste dapat mendukung ASEAN dalam membangun arsitektur regional yang inklusif dan menjaga agar ASEAN tetap menjadi organisasi regional utama, yang menjadi rujukan bagi pihak eksternal dalam menjalin kerja sama di kawasan Asia Tenggara," imbuhnya.

Untuk diketahui, Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dibentuk pada 8 Agustus 1967. Perhimpunan ini dibentuk di Bangkok, Thailand.

ASEAN terdiri dari 10 negara anggota, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Baca juga: BKSAP: Parlemen ASEAN berperan dorong resolusi AIPA diimplementasikan
Baca juga: BKSAP: Delegasi AIPA berkunjung ke TMII untuk lihat miniatur Indonesia
Baca juga: BKSAP: ASEAN kawasan strategis yang banyak dilirik

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023