Madrid (ANTARA) - Untuk kali pertama, Spanyol menyambut lebih dari 10 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli tahun ini saat sektor pariwisata sepenuhnya pulih dari pandemi COVID-19, demikian disampaikan Kantor Statistik Spanyol (Spanish Statistical Office/INE) pada Jumat (1/9).

Studi "Pergerakan Wisatawan di Perbatasan" (Frontur) INE menunjukkan bahwa 10,1 juta wisman mengunjungi Spanyol pada bulan tersebut, naik 11,4 persen dibandingkan pada Juli 2022 dan 2,6 persen lebih banyak dibandingkan pada 2019, tahun yang mencatat rekor jumlah kunjungan wisman sebelumnya.
 
   Dua orang turis mengambil gambar Basilica Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol, pada 27 Juni 2021. (Xinhua/Zhang Cheng)

Nilai belanja wisatawan juga meningkat, yakni 16,4 persen lebih tinggi dibandingkan pada 2022 dan naik 16 persen dibandingkan empat tahun lalu.   

Dalam tujuh bulan pertama 2023, sebanyak 47,6 juta wisman mengunjungi Spanyol, naik hampir 21 persen dibandingkan pada 2022, tetapi 0,8 persen lebih sedikit dibandingkan pada 2019. Belanja wisatawan antara Januari hingga Juli meningkat 14,7 persen.

Inggris masih menjadi pasar sumber wisman terbesar bagi Spanyol, dengan 9,8 juta warga Inggris mengunjungi negara itu dalam tujuh bulan pertama tahun ini, diikuti oleh 6,4 juta warga Perancis, dan enam juta warga Jerman. Jumlah wisman dari Amerika Serikat meningkat 28,9 persen, 18,5 persen dari Portugal, dan 17,8 persen dari Italia.
 
   Sejumlah turis mengunjungi Casa Batlo, sebuah bangunan yang didesain seorang arsitek Antoni Gaudi, di Barcelona, Spanyol, pada 27 Juni 2021. (Xinhua/Zhang Cheng)

INE mencatat peningkatan sebesar 49,9 persen dalam hal jumlah wisatawan dari "seluruh dunia". Angka tersebut juga mencakup wisatawan China.

Penjabat Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Spanyol Hector Gomez menyambut baik hasil tersebut, dengan mengatakan bahwa "untuk kali pertama kami melampaui 10 juta wisatawan pada Juli, disertai dengan tingkat nilai belanja wisatawan yang luar biasa, yang menunjukkan potensi Spanyol sebagai destinasi berkualitas, menarik, berkelanjutan bagi dunia."

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023