Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak insan hubungan masyarakat (humas) untuk selalu adaptif dan dapat menjalankan peran memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
Hal itu dikemukakannya seiring dengan kian masifnya penggunaan platform digital untuk mengakses dan membagikan informasi dalam berbagai format konten. Namun, tantangan terbesar terletak pada upaya untuk memastikan informasi yang beredar tersebut merupakan informasi yang aktual, faktual, dan akuntabel.
"Insan humas dituntut untuk semakin adaptif terhadap perkembangan dan inovasi teknologi. Seperti yang kita tahu, penetrasi inovasi digital saat ini telah merambah ke berbagai bidang termasuk perhumasan," ucapnya dalam rilis pers, Sabtu.
Baca juga: Pemerintah berkomitmen tingkatkan teknologi tangani judi "online"
Hal itu dikatakannya dalam pembukaan Konvensi Humas Indonesia 2023: Maju Bersama Untuk Indonesia secara daring dari Jakarta Pusat, Sabtu.
Menteri Budi Arie memberikan gambaran bahwa setidaknya 88 persen ahli kehumasan global menilai perencanaan strategis berbasis data memiliki peranan kunci dalam membangun kehumasan yang sukses.
Di samping itu, kata dia, 65 persen ahli kehumasan global juga menilai bahwa kemampuan data analisis memainkan peranan kunci dalam membangun kehumasan yang akurat.
Sebagai salah satu profesi yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas informasi dan komunikasi, Menkominfo menekankan insan humas harus dapat menjalankan peran dalam memelihara identitas nasional, mempromosikan nilai budaya, dan menguatkan jati diri Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat.
"Kita semua mendengar keprihatinan Bapak Presiden dalam pidato kenegaraan yang lalu, tentang mulai lunturnya budaya santun bangsa Indonesia,” ucapnya.
Mewakili Presiden Joko Widodo, Budi Arie mengajak seluruh insan kehumasan Indonesia, bahu membahu bersama seluruh komponen bangsa, untuk menjaga dan menumbuhkan budi pekerti, baik di ruang fisik maupun ruang digital.
"Hal ini tentu harus menjadi refleksi kita bersama, refleksi untuk memupuk kembali budaya sopan santun di ruang informasi," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Menkominfo turut mengapresiasi Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Baca juga: Menkominfo dukung program LAN kuatkan literasi digital kelompok rentan
Baca juga: Pemerintah libatkan semua pihak rumuskan aturan turunan UU PDP
Baca juga: Menkominfo minta pejabat tinggi pratama selesaikan program prioritas
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
