... kami yakin kerja sama ekonomi dan lain bidang di antara kedua negara masih terbuka luas... "
Jakarta (ANTARA News) - Masih sangat sedikit diketahui tentang Finlandia di mata masyarakat Indonesia, demikian sebaliknya. "Karena itulah kami yakin kerja sama ekonomi dan lain bidang di antara kedua negara masih terbuka luas," kata Deputi Kepala Misi Finlandia, Leena Viljanen, di Jakarta, Selasa.

Finlandia selama ini dikenal masyarakat Indonesia dari beberapa hal saja. Yang paling terkenal adalah telefon genggam Nokia dengan motto-nya Connecting People. 

Bagi penggemar game komputer, ada lagi Angry Bird. Program permainan komputer burung yang marah dan keras kepala menggempur bangunan-bangunan musuhnya dengan cara mengetapel diri. Program lansiran Roxioo ini ternama di seluruh dunia, walau wajah si burung ini berkerut alis.

"Terus terang, bicara tentang Indonesia, masyarakat kami masih belum banyak yang paham. Promosi di antara kedua negara penting dilakukan untuk mendorong perkuatan kerja sama di segala lini," kata Viljanen.

Mengingat kemungkinan kerja sama bisnis masih terbentang luas, Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan melakukan kunjungan bisnis ke negara itu. Beberapa sektor bisnis dimajukan, termasuk kopi. 

Finlandia adalah negara pengolah kopi terbesar di dunia, dan masyarakatnya pengonsumsi kopi nomor wahid di dunia karena apresiasi mereka terhadap kopi sangat baik. 

Data dari Kedutaan Besar Finlandia di Jakarta, menyatakan, selama Januari-November tahun lalu, negara Semenanjung Skandinavia itu mengimpor produk dari Indonesia senilai 156,232 juta euro. Meliputi perlengkapan telekomunikasi, mesin kelistrikan, karet mentah dan sintetik, minyak nabati, produk kimia dan barang manufaktur dasar.

Impor senilai 156,232 juta euro itu cuma menyumbang 0,3 persen impor mereka selama waktu itu.

Sementara ekspor Finlandia ke Indonesia pada periode waktu sama senilai 191,308 juta euro, setara 0,4 persen ekspor mereka. Meliputi barang manufaktur dasar (kertas, papan kayu, dan lain-lain), perlengkapan telekomunikasi, bahan-bahan kimia dan produk terkait, berbagai bahan baku, dan lain-lain. 

"Sektor pariwisata juga menarik untuk dikembangkan. Kita tahu, banyak titik penyelaman kelas dunia ada di Indonesia dan itu semua menjanjikan untuk dieksplorasi penyelam, termasuk dari negara kami," katanya. 

Satu hal yang menjadi jalur pokok awal pengembangan industri di Finlandia adalah produk berbasis kertas dan hutan produksi lestari. Negara itu sangat peduli dan memiliki standar tinggi terhadap isu lingkungan hidup; bahkan banyak LSM yang sangat getol menyorot hal ini atas produk impor dari mana saja. 

Sejak Finlandia telah ditabalkan menjadi salah satu negara paling efisien dan bersih dalam berbagai hal, investasi di sektor pendidikan menjadi modal penting yang selalu dijaga kualitas dan pengembangannya. 

"Ada beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi mitra kami, walau belum banyak. Mungkin bisa dicari cara untuk mengembangkan kerja sama di sektor pendidikan ini sesuai strata pendidikan yang dimaksud bersama," katanya. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013