Dari pengalaman pertemuan pertama di Surabaya, Persebo menerapkan strategi bertahan. Kali ini mereka main terbuka sehingga kami bisa lebih mudah menekannya,"
Sumenep (ANTARA News) - Persebaya Surabaya tampil meyakinkan saat menggelontor tuan rumah Persebo Bondowoso dengan skor telak 5-0 pada pertandingan putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Selasa.

Pada laga tersebut, penyerang Persebaya asal Kamerun, Jean Paul Boumsong, memborong tiga gol masing-masing pada menit ke-43, 47 dan 73 (penalti). Sementara dua gol lainnya disumbangkan Srdjan Lopicic menit ke-29 dan pemain baru Yanuarius Kahol menit ke-83.

Bagi Boumsong, trigol (hattrick) kali ini merupakan yang kedua dibukukan pada kompetisi musim ini dan menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak dengan total 11 gol.

Persebaya masih menguasai posisi puncak klasemen sementara Grup III dengan nilai 20 dari delapan laga tanpa pernah kalah (dua laga berakhir imbang). Bajul Ijo unggul enam angka dari PSBK Kota Blitar di posisi kedua.

"Dari pengalaman pertemuan pertama di Surabaya, Persebo menerapkan strategi bertahan. Kali ini mereka main terbuka sehingga kami bisa lebih mudah menekannya," kata Pelatih Persebaya DU Tony Ho, usai pertandingan.

Menurut dia, motivasi anak-anak asuhnya untuk memenangkan pertandingan sekaligus memperpanjang rekor belum pernah kalah cukup tinggi, sehingga strategi yang diinstruksikan berjalan dengan baik.

"Tapi, anak-anak masih sering mengurangi tekanan ketika sudah unggul. Padahal, mestinya mereka tetap `fight` hingga peluit akhir," tambahnya.

Sementara itu, Manajer Persebo Hidayat mengakui timnya kalah kelas dibanding Persebaya, baik dari sisi materi pemain maupun mental tanding.

"Kami akui dari permainan memang kalah. Penampilan kami buruk karena absennya striker dan belum stabilnya pemain-pemain muda," ujarnya.

Kekalahan di kandang sendiri membuat Persebo Bondowoso tertahan di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan nilai 6, dari delapan laga yang dimainkan.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013