Bandung (ANTARA News) - Daya tarik Piala Dunia 2006 semakin menggila di Kota Bandung, selain nonton bareng yang digelar di cafe, hotel maupun di gang-gang di kota itu, sejak Jumat sore disemarakkan dengan Karnaval World Cup 2006 yang digelar di Lapangan Gasibu Kota Bandung. Acara yang akan digelar selama tiga hari hingga Minggu lusa itu (2/7), seperti Kampung Piala Dunia 2006 yang terdiri dari kegiatan nonton bareng, bazar serta ragam tenda permainan yang berbau sepak bola. "Selain menikmati permainan dan belanja souvenir Piala Dunia 2006, juga masyarakat Bandung akan menyaksikan nonton bareng empat pertandingan perempat final Piala Dunia 2006," kata Budi Darmawan dan Agung dari SCTV. Program Karnaval World Cup 2006 ini juga mengetengahkan gabungan hiburan, musik, fashion, sport. Diantaranya 20 permainan keluarga yang dikhususnya bagi keluarga penggemar Piala Dunia di Kota Bandung itu. "Prediksi kami Karnaval World Cup 2006 di Kota Bandung akan dihadiri sekitar 25.000 hingga 30.000 orang," kata Agung. Sebelumnya, acara serupa juga digelar di tiga kota yakni Malang, Surabaya dan Semarang. Baik Budi maupun Agung menyebutkan bahwa berdasarkan share siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2006, Kota Bandung termasuk kota yang paling antusias. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, share atau pemirsa di Kota Bandung yang menonton pertandingan Argentina melawan Pantai Gading mencatat angka 100 persen. "Kami optimis karnaval di Bandung bisa menjadi puncaknya, acara-acara nonton bareng di Kota Bandung juga rata-rata full book," kata Agung.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006