...yang kerja adalah masyarakat Sulut bagaimana memupuk toleransi.
Manado (ANTARA) - Gubernur Olly Dondokambey mengatakan toleransi yang sudah terbangun antarmasyarakat menjadi daya tarik investor menanamkan modalnya ke Sulawesi Utara (Sulut).

"Saya berterima kasih karena bukan gubernur dan wakil gubernur yang mengerjakan hal ini, yang kerja adalah masyarakat Sulut bagaimana memupuk toleransi," kata Gubernur Sulut itu, di Manado, Senin.

Sejauh ini, kata Gubernur ke-12 Sulut tersebut, toleransi yang telah terbangun berjalan baik dan damai.

"Dampaknya, investor mau datang berinvestasi. Inilah yang harus kita jaga terus-menerus, sehingga berdampak positif bagi pemerintah dan masyarakat Sulut," katanya lagi.

Pertumbuhan ekonomi Sulut, kata Gubernur, tumbuh positif sehingga bisa berada di atas rata-rata nasional. Pada semester pertama 2023 ekonomi Sulut tumbuh 5,79 persen jauh di atas angka nasional 5,11 persen.

Gubernur menambahkan, kerja bersama antara pemerintah, para pemangku kepentingan dan masyarakat juga berdampak pada meningkatnya pembangunan di berbagai sektor. Di antaranya, percepatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, pengendalian inflasi serta menggerakkan ekonomi kreatif.

"Apa yang kami lakukan di sektor ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat dalam bentuk penghargaan, banyak penghargaan yang kami raih di bulan Agustus," ujarnya pula.

Pengakuan pemerintah pusat terhadap apa yang dikerjakan selama ini, kata Gubernur, berdampak positif bagi pembangunan provinsi ujung utara Sulawesi tersebut.

Gubernur berharap, program pembangunan pemerintahan dirinya bersama dengan Wakil Gubernur Steven Kandouw saat ini bisa dijaga hingga kepemimpinan periode kedua berakhir.

"Mudah-mudahan pembangunannya terus berkelanjutan, tidak putus dan akan ada lagi pemimpin lain yang muncul ke depan," kata Gubernur Olly menambahkan.
Baca juga: Gubernur Olly beber potensi investasi Sulut ke investor China
Baca juga: 'Discover North Sulawesi' momentum menarik investasi ke Sulut

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023