Penerbangan perintis di Kabupaten Mukomuko meningkat

Jumlah penumpang penerbangan perintis meningkatkan dari sebanyak 1.355 penumpang menjadi 2.153 penumpang.

Mukomuko (ANTARA) -

Penerbangan perintis menggunakan pesawat Susi Air dengan rute Bandara Kelas III Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sejak bulan Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 2.153 penumpang, meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2022.

"Jumlah penumpang penerbangan perintis meningkatkan dari sebanyak 1.355 penumpang menjadi 2.153 penumpang," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Kabupaten Mukomuko Ade Yuliana, di Mukomuko, Selasa.

Penerbangan perintis di Bandara Kabupaten Mukomuko menggunakan pesawat Susi Air sebanyak tiga hari dalam seminggu, yakni hari Selasa, Kamis, dan Jumat.

Sedangkan penerbangan perintis di daerah ini rute Padang-Mukomuko, Mukomuko-Bengkulu, Bengkulu-Mukomuko, Mukomuko-Padang.

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah penumpang penerbangan perintis tahun 2023 sebanyak 2.200 penumpang.

Dia menyebutkan, jumlah penumpang penerbangan perintis rute Mukomuko sejak bulan Januari hingga Agustus 2023 sampai sekarang sebanyak 2.153 penumpang atau sebesar 67 persen dari target sebanyak 2.200 penumpang.

Menurutnya, jumlah penumpang penerbangan perintis di daerah ini meningkat, karena kemungkinan sudah banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan penerbangan perintis.

"Orang banyak beralih ke pesawat karena harga tiket pesawat penerbangan perintis cukup terjangkau, dan tidak jauh berbeda dengan harga tiket mobil travel," ujarnya lagi.

Ia menyebutkan, saat ini tiket penerbangan perintis rute Mukomuko menuju Bengkulu sebesar Rp249.220 per penumpang, sedangkan tiket mobil travel sebesar Rp170.000 per orang.

Menurutnya, kemungkinan warga masyarakat di daerah ini menilai perbandingan harga tiket pesawat dengan mobil travel tidak terlalu jauh sehingga banyak masyarakat yang memilih naik pesawat.

Selain itu, katanya pula, masyarakat memilih menggunakan pesawat karena mereka menilai perbandingan waktu perjalanan menggunakan pesawat dengan melalui jalur darat.

Dia mengatakan, faktor peningkatan ekonomi masyarakat di daerah ini menjadi salah satu faktor semakin banyak jasa penerbangan dibandingkan jasa angkutan kendaraan bermotor melalui jalur darat.
Baca juga: ATR-72 Wings Air terbang perdana di Bandara Mukomuko
Baca juga: Bandara Mukomuko upayakan peningkatan kapasitas pesawat