Padang (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat memastikan akan ada penyesuaian penerbangan reguler di Bandara itu saat kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI.

"Berhubung RI 2 (Wapres) masuk kategori khusus maka akan ada penyesuaian dengan rute-rute penerbangan yang lain," kata Excutive General Manager PT Angkasa Pura II BIM Siswanto di Padang, Selasa.

Siswanto menerangkan setiap kedatangan Wapres atau tamu naratama lainnya, petugas Bandara akan selalu menerapkan standar pelayanan dan pengamanan. Termasuk berkoordinasi dengan Komando Resor Militer (Korem) setempat hingga pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Jadi, pastikan akan ada beberapa penerapan standar terkait penanganan pesawat VIP," ujar dia.

Baca juga: Wapres Ma'aruf Amin dijadwalkan buka Minangkabau Halal Festival 2023

Biasanya, setengah jam sebelum dan sesudah pesawat kepresidenan mendarat maupun lepas landas di BIM, pesawat-pesawat reguler lainnya harus menunggu sekitar 30 menit. Tujuannya ialah agar tidak ada gangguan atau hambatan bagi penerbangan pesawat VIP.

Wakil Presiden Ma'aruf Amin dijadwalkan bakal menghadiri puncak kegiatan World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 8 September 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Dalam agenda itu, eks Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut akan membahas beberapa hal di antaranya mengenai industri halal ASEAN. Termasuk pula strategi kunci pemerintah menyikapi hambatan peranan sektor usaha khususnya usaha kecil dan mikro yang mendominasi perekonomian.

Tidak hanya itu, Wapres RI juga dijadwalkan
membuka Minangkabau Halal Festival 2023 yang dipusatkan di Auditorium Universitas Negeri Padang pada 8 hingga 10 September 2023.

"Informasi terakhir Wakil Presiden Ma'aruf Amin akan membuka even nasional sebagai salah satu upaya mendorong Sumbar sebagai industri halal di Indonesia," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.

Baca juga: Wapres: Kekuatan ASEAN berpusat pada kerja sama dan perdamaian

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023