“Pembangunan jalan tersebut akan mempermudah akses transportasi dari Gampong Panca semakin lancar dan membuka keterisolasian warga di daerah setempat,” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Selasa.
Ia menjelaskan lintas Lamtamot-Gampong Panca yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kawasan Aceh Besar tersebut dengan panjang sekitar 9,8 Km.
Menurut Iswanto kepastian pengerjaan jalan dengan status jalan kabupaten dan lebar aspal empat meter sesuai dengan terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang disampaikan PPK 1.1 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1 Aceh.
Ia mengatakan dengan pembangunan ruas jalan tersebut geliat ekonomi di daerah sekitar akan semakin meningkat menyusul berbagai hasil pertanian dan perkebunan yang dihasilkan dapat diangkut dengan mudah.
“Kita tidak memiliki dana yang cukup untuk membangun jalan ini, sehingga kita mengusulkan ke Kemen PUPR, Alhamdulillah telah ditanggapi dengan sangat baik dan langsung dikabulkan," kata Iswanto.
Ia berharap dengan masa waktu anggaran efektif yang hanya tersisa kurang dari empat bulan, semua pihak dapat mendukung penuh keberadaan proyek tersebut dalam upaya membuka isolasi masyarakat di Panca dan Lamkubu.
Kadis PUPR Aceh Besar Syahrial Amanullah mengatakan penanganan jalan rusa termasuk lintas Lamtamot-Panca sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 Tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
“Selama ini warga Panca terpaksa melintasi jalan yang kondisinya benar benar prihatin, karena telah lama dalam kondisi rusak. Semoga dengan pembangunan jalan ini akan mempermudah akses masyarakat di kawasan kaki Gunung Seulawah," katanya.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023
