Fuzhou (ANTARA) - Provinsi-provinsi pesisir di China timur dan selatan telah mengaktifkan atau mempertahankan status tanggap darurat topan seiring Haikui, topan ke-11 tahun ini, bergerak mendekat.

Provinsi Fujian di China timur telah meningkatkan tanggap darurat topan ke Tingkat II, level tertinggi kedua. 

Kantor pusat pengendalian banjir dan bantuan kekeringan provinsi tersebut menaikkan tingkat tanggap darurat pada Senin (4/9) pukul 09.00 waktu setempat.

Observatorium nasional China pada Senin pagi mengeluarkan peringatan kuning untuk Topan Haikui, peringatan paling parah ketiga dalam sistem peringatan topan yang terdiri dari empat tingkat, karena topan ke-11 tahun ini tersebut diperkirakan akan membawa angin kencang dan hujan lebat ke wilayah selatan dan timur negara itu.

Topan tersebut, yang teramati pada 23,2 derajat lintang utara dan 119,6 derajat bujur timur pada Senin pukul 09.00 waktu setempat, diperkirakan akan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 10 km per jam, kata Pusat Meteorologi Nasional China.

Topan itu akan mendarat di suatu tempat di wilayah pesisir yang membentang dari wilayah Zhangpu di Fujian hingga wilayah Huilai di Provinsi Guangdong, China selatan, pada Selasa (5/9) pagi waktu setempat dan intensitasnya semakin menurun, kata pusat meteorologi tersebut.

Haikui diperkirakan akan menyebabkan hujan lebat di sebagian besar wilayah di Fujian dari Senin hingga Rabu (6/9), dengan curah hujan kumulatif di sejumlah wilayah mencapai 600 mm, kata Huang Zhigang, kepala ahli layanan biro meteorologi provinsi tersebut.

Hingga Senin pukul 10.00, layanan 68 rute pelayaran penumpang dan 166 kapal feri penumpang telah ditangguhkan. Lebih dari 100 proyek terkait air yang sedang dibangun juga dihentikan sementara, papar Administrasi Keselamatan Maritim Fujian.

Di Provinsi Guangdong, administrasi keselamatan maritim tingkat provinsi tetap mempertahankan tanggap darurat Tingkat III, level tertinggi ketiga, untuk Haikui.

Guangdong memperkirakan Haikui akan membawa hujan lebat dan angin kencang di wilayah timur, dari Senin malam hingga Selasa, menurut observatorium meteorologi provinsi tersebut.

Hingga Senin pukul 15.00 waktu setempat, sebanyak 23 rute penumpang di Guangdong bagian timur telah ditangguhkan.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023