Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat kehormatan menggelar resepsi diplomatik di halaman Rumah Dinas Duta Besar (Dubes) Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Perwakilan Tetap (Watap) RI PBB di Jenewa, Swiss.

“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, karena telah memberi kesempatan kepada kami untuk berkolaborasi melaksanakan resepsi diplomatik ini,” kata Gubernur Isran Noor dalam keterangan di Samarinda, Selasa.

Dubes LBBP/Watap RI Untuk PBB Febrian A Ruddyard menyambut hangat kedatangan Gubernur Isran Noor dan rombongan.

Mengenakan pakaian adat Kutai, taqwo, Gubernur Isran Noor menjelaskan kedatangannya bersama rombongan adalah untuk berdialog dan membangun kolaborasi dengan negara sahabat dan organisasi internasional.

Baca juga: Gubernur Kaltim harapkan negara maju jaga kelestarian lingkungan

Baca juga: Gubernur Kaltim ingatkan Baznas daerah tidak korupsi dana umat


Tujuannya, untuk meningkatkan kinerja implementasi kebijakan pembangunan hijau dan mitigasi perubahan iklim di Kalimantan Timur.

Gubernur optimis kolaborasi dengan lembaga-lembaga internasional akan meningkatkan kinerja penurunan emisi di Kalimantan Timur.

“Secara konkrit juga memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan (melalui pelaksanaan nilai ekonomi karbon). Semua untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim, Indonesia dan dunia,” kata Isran.

Gubernur berharap pemerintah dan para pengusaha Swiss berkenan hadir ke Kaltim.

“Kami mengharapkan kehadiran bapak dan ibu ke Kalimantan Timur, ibu kota baru Indonesia pengganti Jakarta. Peluang investasi dan kerja sama di berbagai sektor terbuka lebar,” ujar Gubernur Isran Noor.

Resepsi diplomatik dihadiri para tamu kehormatan dari berbagai organisasi dunia di PBB dan para pengusaha Swiss.

Para tamu disajikan berbagai masakan khas Indonesia, antara lain soto banjar, sate, perkedel dan lain-lain.

Gubernur Isran Noor, Dubes Febrian Ruddyard dan para tamu tampak sangat menikmati suasana sore itu dalam balutan alunan musik dan lagu daerah khas tingkilan.

Kunjungan Gubernur Isran Noor pun dimaksudkan untuk melanjutkan kampanye pembangunan hijau berkelanjutan dan penyelamatan lingkungan.

Sementara, Dubes LBBP Untuk PBB Febrian
Ruddyard mengapresiasi kehadiran Gubernur Isran Noor dalam sejumlah kegiatan di Jenewa.

"Kami berharap keria sama dan kolaborasi ini akan terus berlanjut di masa depan," ucap Febrian Ruddyard.*

Baca juga: Balai benih induk Kaltim diharap bisa suplai bibit se- Kalimantan

Baca juga: Wapres minta Gubernur Kaltim libatkan pesantren tingkatkan vokasi

Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023