Banjarbaru (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan Abdul Salam Nganro mengatakan pihaknya telah menyiapkan sistem pertahanan berlapis atau defence scheme untuk kelistrikan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Pertahanan berlapis ini untuk mengantisipasi jika terjadinya gangguan meluas pada Sistem Kelistrikan Interkoneksi Kalimantan," kata dia di Banjarbaru, Selasa.

Salam menjelaskan selama masa pra konstruksi IKN, pihaknya telah menyiapkan dua Gardu Induk (GI) Mobile dengan kapasitas 2x30 kVA (kilo Volt Ampere) di Gersik yang berjarak sekitar 30 km dari titik nol IKN.

"Insya Allah dengan persiapan dan antisipasi yang telah kami lakukan, suplai listrik pada proyek IKN selalu andal," jelasnya.

Sebelumnya Salam bersama para pimpinan PLN Group Kalimantan telah meninjau langsung progres pembangunan infrastruktur kelistrikan di IKN mendampingi Dewan Komisaris dan Direksi Mega Proyek dan Energi Terbarukan PT PLN (Persero).

Dia menyebut keandalan sistem kelistrikan yang menyuplai proyek pembangunan IKN dipastikan selalu terjaga.

Hal itu lantaran IKN merupakan proyek vital bagi bangsa, sehingga keandalannya wajib terjaga dan tidak boleh ada gangguan padam yang bisa mengganggu aktivitas di dalamnya.

Bahkan direncanakan pekerjaan konstruksi di IKN selesai, maka pembangunan instalasi kelistrikan dapat langsung dikerjakan.


Baca juga: PLN tambah 2 SPKLU di Kalimantan dukung gerbang menuju IKN

Baca juga: PLN dan ANTARA memperkuat sinergi untuk pembangunan IKN Nusantara

Pewarta: Firman
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023