Surabaya (ANTARA) - Pemain Tim Nasional Indonesia Sandy Walsh fokus menjaga kebugaran dan kesehatan agar bisa melakukan debut pertamanya di Surabaya saat laga FIFA Matchday melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Jumat, 8 September 2023.

"Saya sangat bersemangat, sangat senang berada di sini kembali bersama tim. Saya akan berlatih sedikit tenang dan jika ada kesempatan saya akan membuat debut," kata Sandy dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.

Oleh karena itu, jika diberi kesempatan bermain, pemain belakang klub K.V. Mechelen tersebut akan menampilkan yang terbaik.

"Yang terpenting saya dapat menampilkan permainan yang terbaik bagi tim, agar dapat menang dan mendapat poin pada rangking FIFA, itu tujuan saya dalam pertandingan nanti," ujarnya.

Selain itu, jika ada kesempatan mencetak gol dirinya akan sangat senang dan bangga karena ada ikatan emosi di Surabaya.

"Saya pikir jika saya mencetak gol, saya akan mendapatkan ikatan emosional di sini. Surabaya ini merupakan kampung halaman kakek saya," ucapnya.

Saat ditanya wartawan terkait keluarga, lanjut dia, pemain kelahiran Maret 1995 menjawab tidak ada yang hadir di Surabaya karena sebelumnya sudah datang dan melihat makam kakeknya.

"Keluarga saya tidak datang karena mereka harus bekerja, mereka akan melihat saya melalui siaran televisi, streaming atau apapun itu," tuturnya.

Oleh karena itu, ia berharap dapat sehat dan memberikan kekuatan penuh bagi Timnas Indonesia.

"Saya akan fokus dan akan berjuang penuh pada pertandingan Jumat nanti," kata Sandy.

Sementara itu, pemain belakang Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga mengatakan tidak perlu beradaptasi lama dengan para pemain senior karena sebelumnya sudah pernah bergabung.

"Sebelumnya saya juga pernah bareng dengan timnas senior, jadi tidak terlalu banyak yang dilakukan untuk adaptasi," katanya.

Selain itu, pesepak bola yang juga bermain bagi Timnas U-23 itu merasa bersyukur bisa bermain untuk Timnas Indonesia senior lagi.

"Alhamdulillah perasaan saya sangat senang, semoga dalam kesempatan ini saya bisa memaksimalkan sebaik mungkin," ujarnya.

Oleh karena itu, pemain PSIS Semarang tersebut akan menjaga kondisi tubuhnya karena setelah melawan Turkmenistan, dirinya langsung kembali ke Solo untuk menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-23.

"Kalau perjalanan dari Solo ke Surabaya pasti ada rasa capek, habis pertandingan besok juga saya harus kembali lagi, untuk antisipasinya dapat vitamin dari dokter selain itu saya akan jaga pola tidur, itu saja," ujar pemain kelahiran Semarang tersebut.


Baca juga: Hoaks! Indonesia vs Portugal resmi digelar Juli 2023
Baca juga: Rayhan Hannan siap curi ilmu saat gabung Timnas Indonesia U-23
Baca juga: Shin: Empat pemain timnas bakal absen lawan Turkmenistan akibat cedera

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023