Pada Agustus 2023, OJK juga telah menyelenggarakan serangkaian program penguatan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pihaknya telah melaksanakan 1.638 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau lebih dari 370 ribu peserta secara nasional dari awal tahun ini hingga 31 Agustus 2023.

“Sikapi Uangmu sebagai saluran media komunikasi khusus konten terkait edukasi keuangan kepada masyarakat secara digital berupa mini site dan aplikasi telah mempublikasikan sebanyak 249 konten edukasi keuangan dengan jumlah pengunjung sebanyak lebih dari 1,3 juta viewers,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Agustus 2023 secara virtual, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Selain itu, ada 29 ribu lebih pengguna Learning Management System Edukasi Keuangan OJK dengan akses ke modul sebanyak 33 ribu kali akses dan penerbitan sertifikat kelulusan modul lebih dari 26 ribu.

Dia menyampaikan bahwa upaya literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan oleh OJK melibatkan dan mendapat dukungan strategis dari berbagai pihak, antara lain kementerian/lembaga, pelaku usaha jasa keuangan, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.

“(Salah satunya) melalui peran tim percepatan akses keuangan daerah yang sampai dengan 31 Agustus tahun ini telah terbentuk 495 TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) di 34 provinsi dan 461 kabupaten kota atau hampir 90 persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” ungkap Friderica.

Pada Agustus 2023, lanjutnya, OJK juga telah menyelenggarakan serangkaian program penguatan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Beberapa di antaranya peringatan Puncak Hari Indonesia Menabung di seluruh Indonesia pada Kejar Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) 2023 yang bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan Pramuka Raimuna Nasional. Dalam program tersebut, sudah diterbitkan dua Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk penabung dan TKK Cakap Keuangan yang dapat diperoleh 25 juta anggota pramuka di seluruh Indonesia setelah memenuhi syarat TKK tersebut.

Kegiatan itu merupakan satu rangkaian dengan peringatan Hari Indonesia Menabung melalui program edukasi segmen pemuda, pelajar, dan mahasiswa melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang diselenggarakan kantor OJK di seluruh Indonesia.

“Program Kejar tersebut juga mendorong akselerasi Simpanan Pelajar (SIMPEL) dan Tabungan Anak. Per 31 Juli 2023, simpanan pada program Kejar telah mencapai Rp34,8 triliun yang terdiri dari 52,95 juta rekening pelajar pada 439 bank yang berpartisipasi,” ucapnya,

OJK juga sudah menyelenggarakan Kick Off Road to Bulan Inklusi Keuangan melalui peresmian tiga desa inklusi keuangan di Desa Kelawi, Desa Seloretno, dan Desa Bumidaya di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Kegiatan ini dilakukan bersma pemerintah Provinsi Lampung yang tergabung dalam tim TPAKD Lampung sebagai implementasi program ekosistem keuangan inklusif di wilayah perdesaan.

Pihaknya juga aktif dalam rangkaian kegiatan Digital Financial Inclusion Festival yang menjadi side event ASEAN Finance Minister dan Central Bank Government Meeting melalui penyelenggaraan seminar “On Financial Inclusion Acceleration to Empower Remote Region and Rural Communities of ASEAN”.

“(Kami juga telah mengadakan) Program Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKEIT) yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan Melalui Pasar Keuangan (FKP3K) untuk mendukung pendalaman pasar keuangan melalui penyelenggaraan LIKEIT series di Pontianak pada Agustus lalu yang mengambil tema UMKM Maju, Investasi Tumbuh,” kata dia.

Baca juga: OJK finalisasi aturan turunan POJK bursa karbon
Baca juga: Ada 457 permohonan penyelenggaraan ITSK ke OJK dalam lima tahun
Baca juga: OJK terima lebih dari 14 ribu pengaduan hingga akhir Agustus 2023


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023